Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491 |
Serangan stroke memang datang mendadak tanpa memunculkan gejala yang sempat terdeteksi. Namun dokter menjelaskan, salah satu tanda serangan stroke bakal tiba adalah muncul sensasi kesemutan. Seperti apa bentuk kesemutan yang dimaksud dan adakah bedanya dengan kesemutan biasa?
Dokter spesialis neurologi dr Sigit Dewanto H, SpN, FINS, FINA menyebut, kesemutan adalah salah satu tanda stroke yang kerap kali terlewatkan, lantaran tak dianggap sebagai tanda bahaya. Menurutnya, berbeda dengan kesemutan biasa, kesemutan akibat stroke cenderung terjadi di salah satu bagian tubuh kanan atau kiri secara menyeluruh.
"Kelemahan atau rasa kesemutan pada wajah, kaki, tangan. Biasanya satu sisi tubuh kanan atau kiri," ungkapnya saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"(Pasien bertanya) 'saya kesemutan cuma tangan doang' itu bukan stroke. Tapi kalau sampai satu sisi kiri atau kanan saja, itu kemungkinan besar stroke," ujar dr Sigit lebih lanjut.
Pada beberapa kasus, orang yang terkena serangan stroke juga mengalami gejala berupa linglung atau kebingungan, kesulitan berbicara, serta penurunan kemampuan penglihatan.
Lebih lanjut dr Sigit memaparkan sejumlah stroke lainnya berupa:
- Kesulitan berjalan atau mengalami gangguan keseimbangan
- Pusing berputar (vertigo)
- Nyeri kepala
- Pusing atau hilang kesadaran
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kesemutan Bisa Jadi Tanda Serangan Stroke! Begini Ciri-cirinya Menurut Dokter"