Hagia Sophia

08 January 2024

Ciri-ciri Paru-paru Sehat vs Berpenyakit

Foto ilustrasi: iStock

Paru-paru adalah organ vital yang harus dijaga kesehatannya. Untuk mengetahui kondisi kesehatan paru-paru Anda, ada beberapa tanda atau ciri-ciri yang bisa diketahui dengan mudah.

Simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan paru-paru sehat dengan yang berpenyakit. Simak juga cara menjaga agar paru-paru tetap sehat.

Ciri-ciri Paru-paru Sehat

Berikut ini sejumlah ciri-ciri paru-paru sehat yang dilansir dari WebMD dan Medical News Today:

1. Pernapasan Lancar
Orang dengan paru-paru sehat biasanya bernafas dengan lancar dan mudah tanpa rasa sakit. Paru-paru sehat dapat menerima oksigen dan mengalirkannya melalui darah untuk menjaga metabolisme tubuh tetap kuat.

2. Jarang Batuk
Jika paru-paru sehat, silia atau jaringan berbentuk rambut-rambut kecil akan berfungsi optimal menyingkirkan debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Jika paru-paru mengalami infeksi atau peradangan, silia akan rusak dan menyebabkan mudah batuk.

3. Bersih dari Lendir
Paru-paru sehat akan bersih dari lendir. Lendir muncul karena beberapa alasan, antara lain rokok yang dapat merusak sel epitel yang melapisi saluran napas.

Akan tetapi, lendir di paru-paru tak selalu jahat, karena bisa berfungsi menjebak mikroorganisme atau kotoran agar tidak menyebar ke seluruh tubuh.

4. Warna Paru-paru Sehat
Paru-paru yang sehat berwarna merah muda, licin, dan cukup fleksibel untuk mengembang serta mengempis dengan setiap tarikan napas. Sedangkan paru-paru berpenyakit bisa berwarna abu-abu atau hitam disertai dengan bercak.

Jika dilihat dengan hasil rontgen, warna rongga paru-paru sehat terlihat hitam, sedangkan rongga paru-paru terinfeksi terlihat putih.

Ciri-ciri dan Gejala Paru-paru Berpenyakit

Dikutip dari situs Lung Foundation Australia, berikut ini ciri-ciri dan gejala paru-paru yang tidak sehat atau berpenyakit:

1. Sesak Napas
Sesak napas menjadi gejala umum dari banyak jenis penyakit paru-paru. Sesak napas terjadi ketika paru-paru bekerja lebih keras dari biasanya.

Sesak napas akan menjadi sesuatu yang biasa jika terjadi karena aktivitas fisik seperti olahraga atau berlari mengejar bus. Namun sesak napas yang tidak jelas penyebabnya harus dikonsultasikan dengan dokter.

2. Mengi
Berbeda dengan sesak napas, mengi adalah gejala yang ditandai dengan suara. Saat bernapas, orang tersebut mengeluarkan suara siulan bernada tinggi.

Mengi dapat dipicu oleh berbagai alasan, termasuk infeksi saluran pernapasan akibat virus atau bakteri. Suara seperti siulan muncul ketika aliran udara terhambat karena penyempitan atau penyumbatan pada saluran udara yang menuju ke paru-paru.

3. Kelelahan
Kelelahan adalah gejala umum dari penyakit paru-paru. Kelelahan yang dimaksud adalah rasa lelah berlebihan dan terus-menerus yang tidak dapat diatasi dengan tidur atau istirahat.

Kelelahan ini bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi, kehilangan memori, hingga merasa lebih emosional.

4. Batuk Terus-menerus
Batuk memang hal umum dan bisa terjadi pada siapa pun. Batuk adalah gejala dari berbagai kondisi yang berbeda-beda.

Namun ketika batuk terjadi terus-menerus, hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, atau batuk berdarah, tentu ini tidak normal. Beberapa kemungkinannya adalah tuberkulosis hingga kanker paru-paru.

5. Produksi Lendir
Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran pernapasan sebagai pertahanan terhadap infeksi, alergen, atau iritasi. Lendir juga bisa disebabkan oleh kondisi pernapasan kronis, seperti PPOK. Peningkatan jumlah lendir menjadi alasan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.

6. Nyeri Dada Kronis
Nyeri dada bisa menjadi gejala penyakit pada organ yang berada di dalam dada, salah satunya paru-paru. Jika Anda merasa nyeri dada, jangan dianggap sepele, terlebih jika berlangsung selama satu bulan atau lebih.

Cara Menjaga Paru-paru Tetap Sehat

Agar paru-paru tetap sehat, Anda bisa melakukan berbagai upaya pencegahan maupun pemulihan. Dilansir dari situs American Lung Association, berikut ini 10 cara menjaga paru-paru agar sehat:
  • Berhentilah merokok sekarang juga! Jika Anda bukan perokok, usahakan untuk tidak menjadi perokok pasif.
  • Berolahraga secara teratur. Karena badan yang aktif akan membuat paru-paru dan jantung lebih kuat.
  • Pertahankan pola makan yang sehat, seimbang, dan tetap terhidrasi.
  • Lakukan cek kesehatan secara teratur sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit.
  • Ikuti perkembangan program vaksinasi untuk mencegah penularan virus.
  • Hindari paparan polusi udara luar ruangan.
  • Perbaiki kualitas udara dalam ruangan, misalnya dengan melarang orang merokok di dalam ruangan, hingga mengganti filter udara secara teratur.
  • Melakukan latihan pernapasan dalam. Selain meningkatkan fungsi paru-paru, latihan ini juga bisa membantu mengatasi situasi stres.
  • Pertahankan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan secara teratur.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Paru-paru Sehat vs Berpenyakit, Ini Ciri-ciri dan Gejalanya"