Hagia Sophia

23 January 2024

Ini Kata Ahli Gizi Supaya Kinerja Otak Makin Maksimal

Ilustrasi. Foto: thinkstock

Sudah banyak yang mengetahui, asupan makan mempengaruhi kinerja otak. Semakin baik asupan makan, semakin 'jos' fungsi kerja otak. Lantas agar kerja otak bisa maksimal, pola makan seperti apa yang harus diterapkan?

Seorang ahli gizi dan psikiater di Harvard, Uma Naidoo, menghabiskan puluhan tahun hidupnya mempelajari pengaruh kecemasan terhadap kesehatan fisik, di antaranya berkenaan dengan kekebalan tubuh, risiko peradangan, pola makan, dan metabolisme tubuh.

Naidoo meyakini, asupan nutrisi yang baik amat berpengaruh meningkatkan fokus dan kesehatan mental, sekaligus menekan risiko kecemasan.

Ia juga menemukan 5 hal yang rupanya, bisa mempengaruhi kerja otak. Dengan kebiasaan pola makan ini, otak menjadi bekerja dengan lebih tenang, kuat, dan bahagia. Seperti apa penjelasannya?

1. Selektif soal menu makan
Sebagai contoh, sayuran, buah beri, dan biji-bijian yang belum diolah adalah sumber serat yang baik. Makanan ini bisa membawa efek baik buat kesehatan usus dan menciptakan lingkungan baik untuk bakteri baik berkembang biak.

Karbohidrat kompleks, seperti dalam sayuran, diproses lebih lambat oleh tubuh. Artinya, asupan sayuran dapat membantu menekan lonjakan gula darah. Metabolisme yang sehat adalah kunci untuk mencegah kecemasan.

2. Pilih makanan dengan warna beragam
Nyatanya, makanan sehat berwarna-warni seperti brokoli atau bayam berwarna hijau tua atau wortel dan paprika berwarna kuning cerah dapat menjadi pasokan nutrisi yang baik untuk kerja otak. Selain itu, jenis makanan ini diyakini efektif menekan risiko kecemasan, lantaran mengandung zat kompleks yang disebut bioaktif.

3. Pastikan kebutuhan akan zat besi tercukupi!
Banyak mikronutrien memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi otak dari penurunan fungsi dalam jangka waktu panjang. Zat ini membantu memproduksi dan mengatur bahan kimia yang mempengaruhi suasana hati seperti dopamin dan serotonin.

Kekurangan zat besi adalah kondisi kekurangan nutrisi yang paling sering terjadi. Mencegah risiko ini, salah satunya bisa dengan memperbanyak asupan makanan sumber zat besi, seperti kakao. Selain kaya akan zat besi, kakao juga kaya akan vitamin C yang bekerja membantu penyerapan secara maksimal.

4. Perbanyak asupan lemak sehat
Otak terdiri dari 60 persen lemak. Maka dari itu, pasokan lemak sehat adalah salah satu faktor terpenting untuk menjaga kesehatan otak dan menekan risiko kecemasan.

Sebagai pilihan menu makan, minyak zaitun dan alpukat bersifat anti-inflamasi dan meningkatkan kesehatan usus dan metabolisme.

5. Kurangi asupan makanan yang bikin naik gula darah
Jadi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi seperti tepung terigu olahan, nasi putih, dan pati lainnya dapat meningkatkan gula darah. Efeknya, mungkin terjadi 'ledakan' energi dan penurunan konsentrasi, dibarengi peningkatan risiko kecemasan.

Sebagai alternatif, cobalah perbanyak asupan gula alami dari sayur dan buah-buahan.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Biar Kerja Otak Makin 'Jos', Harus Makan Apa Saja? Begini Penjelasan Ahli Gizi"