Banyak dialami anak-anak, apakah flu Singapura menular atau tidak? (Foto: Getty Images/S_Kaisu) |
Kasus flu Singapura di sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini kian merebak. Lonjakan kasus itu membuat masyarakat penasaran apakah flu Singapura menular atau tidak.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD) adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus dari genus Enterovirus. Spesies Enterovirus yang paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Umumnya, flu Singapura lebih sering menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun, atau bahkan anak-anak usia 5-10 tahun. Kendati demikian flu Singapura juga bisa dialami oleh orang dewasa.
Berikut beberapa gejala flu Singapura yang penting untuk diketahui:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sariawan
- Hilang nafsu makan
- Ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, kaki, dan pantat
- Nyeri perut
Apakah Flu Singapura Menular atau Tidak?
Lantas, apakah flu Singapura menular atau tidak? Spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA, M Trop Paed mengungkapkan flu Singapura merupakan penyakit yang sangat menular. Dia menjelaskan flu Singapura dapat menular dengan mudah melalui air liur yang masuk ke saluran pernapasan.
Prof Hindra menambahkan flu Singapura juga tidak memiliki obat. Karenanya, anak yang sedang sakit dianjurkan untuk menjalani isolasi di rumah selama satu minggu sebelum akhirnya diperbolehkan kembali beraktivitas.
"Sebenarnya nggak ada obatnya. Gejalanya ya seperti itu tadi, demam, ruam rash, rumahnya kayak sariawan atau kaya cacar air adanya di langit-langit mulut, telapak tangan, telapak kaki. Itu biasanya gejala umumnya," ujarnya saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Prof Hindra juga menganjurkan untuk menggunakan masker sebagai salah satu upaya pencegahan virus.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut beberapa cara seseorang dapat tertular virus flu Singapura:
- Berbagi alat makan atau minum dengan pengidap
- Tidak sengaja menghirup percikan air liur ketika pengidap bersin atau batuk
- Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja pengidap (seperti ketika mengganti popok bayi)
- Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Rentan Menyerang Anak, Apakah Flu Singapura Menular atau Tidak?"