Hagia Sophia

26 March 2024

Kasus DBD di Indonesia Mulai Meningkat, Sudah 316 Meninggal

Foto ilustrasi: thinkstock

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyebut rentang waktu menuju puncak kasus demam berdarah dengue (DBD) semakin singkat dari tahun ke tahun. Semula butuh 10 tahun untuk kembali menghadapi puncak kasus DBD, tetapi seiring dengan perubahan iklim dan fenomena El Nino, puncak DBD bisa dihadapi nyaris banyak negara selama tiga tahun sekali.

"Sekarang makin sempit, 3 tahunan sekali dari 2005 itu puncaknya selalu terjadi setiap 3 tahunan," terangnya dalam rapat di Komisi IX DPR RI, Senin (25/3/2024).

Hal ini menjawab mengapa kasus DBD setiap tahun terus meningkat. Grafik peningkatan tren DBD di awal 2024 bahkan sudah lebih tinggi dibandingkan awal kasus 2023.

"Jumlah kasus penyakit dengue di 2023 memang agak sedikit meningkat, 2024 kami prediksi juga meningkat karena perubahan curah hujan dan fenomena El Nino, yang semakin lama semakin sulit diprediksi, berdasarkan laporan di BMKG," sebutnya.

Kemenkes RI sejauh ini melaporkan total ada 316 kematian dengan angka fatality rate 0,06, naik dari semula 0,04. Pemerintah berupaya untuk menekan kasus dan kematian DBD hingga zero case atau nol kematian.

Selain penerapan 3M plus, vaksin dengue, pemerintah juga berupaya melakukan pencegahan melalui penyebaran teknologi nyamuk berwolbachia. Hal ini dilatarbelakangi efektivitas penekanan kasus DBD dengan teknologi wolbachia di Yogyakarta, terbukti memangkas kasus sangat signifikan saat populasi nyamuk tersebut sudah berada di 60 persen dari wilayah.

Teknologi berwolbachia dilakukan sedikitnya di 5 kota meliputi Semarang, Kupang, Bontang, Bandung, hingga Jakarta Barat. Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menekankan hasilnya nanti baru bisa dilihat dalam kurang lebih 12 bulan.

"Yang penting nyamuk wolbachia sudah 60 persen ada di lingkungan sekitar," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wamenkes Ungkap Biang Kerok DBD Meningkat di RI, Sudah Ada 316 Kematian"