![]() |
Foto: Getty Images/Sewcream |
Pengakuan seorang wanita berusia 20 tahun yang memiliki kista ovarium seberat 5 kg viral di media sosial X. Ia bercerita melalui cuitannya mengalami gejala haid yang tidak lancar dan nyeri di area pinggul, perut, hingga vagina pada 1-3 hari pertama.
Salah satu gejala yang paling mencurigakan adalah ketika perutnya membuncit meski tubuhnya secara umum kurus dan porsi makan juga sedikit. Ia lantas mengingatkan warganet lain untuk tidak takut memeriksakan kondisinya ketika mengalami nyeri haid yang tidak normal.
"girls.. aku mau ingetin, kalo ngerasa ada nyeri haid sedikit pun, langsung cek. jangan ditunda, nanti nyesel kaya aku di umur 20 baru ngecek ke dokter. Turns out aku ada kista 5kg, akhirnya ovarium aku diangkat dua-duanya," kata akun @k****y melalui media sosial X.
Terlepas dari kejadian tersebut, spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG meminta masyarakat mewaspadai beberapa gejala yang berkaitan dengan kista ovarium. Hal ini penting untuk diperhatikan untuk memberi penanganan yang tepat dan cepat.
Salah satu tanda-tanda yang paling umum adalah siklus haid yang menjadi tidak teratur.
"Kalau haidnya sudah tidak teratur, yang mana kita tahu haid teratur itu adalah siklusnya 28 hari sekali plus-minus 7 hari. Jadi kalau memang sudah misalnya 40 hari sudah tidak haid, terus sering terjadi mungkin lebih dari 3 kali, sebaiknya dilakukan pemeriksaan," kata dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Senin (3/12/2024).
Gejala lain yang mungkin nampak dan berkaitan dengan kista adalah munculnya benjolan di perut bagian bawah. Apabila masyarakat mengalami perut membesar tanpa alasan yang jelas, terlebih disertai dengan nyeri haid yang parah, pemeriksaan sebaiknya harus segera dilakukan.
dr Fadli menuturkan kista dapat disebabkan oleh berbagai faktor, khususnya gangguan pada siklus hormon. Pola hidup dan makan yang buruk juga menjadi salah satu faktor gangguan pola hormon yang pada akhirnya dapat membentuk kista.
Ada kista yang bersifat ganas, dan ada juga yang bersifat jinak hingga bahkan bisa hilang dengan sendirinya. Oleh karena itu, pemeriksaan penting dilakukan untuk mengetahui tingkat keganasan dari sebuah kista yang muncul.
"Kista yang 5 kg ini tergantung juga dengan jenis kistanya. Jadi biasanya apa yang kita lakukan kalau sudah besar kistanya, kita lakukan kistektomi, kita angkat kistanya, sampai dengan kita lihat saat operasi apakah sudah tidak ada lagi jaringan yang sehat maka harus indung telurnya diangkat," ujarnya.
"Sebenarnya kalau keadaannya jinak nggak ada masalah. Kalau kistanya sudah diangkat, dicek di patologi anatomi ternata jinak ya tidak masalah. Mungkin perubahan lifestyle gitu aja," tandas dr Fadli.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ramai Wanita Curhat Idap Kista Ovarium 5 Kg, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai"