![]() |
Ilustrasi. (Foto: iStock) |
Haid merupakan bagian dari siklus alami tubuh wanita yang mencerminkan kesehatan reproduksi. Meskipun pola menstruasi setiap wanita bisa berbeda, ada beberapa ciri abnormal pada haid yang sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah reproduksi berbahaya yang dapat dialami. Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menjelaskan salah satu indikator haid yang tidak normal dapat dilihat dari siklusnya.
"Siklus haid itu biasanya 28 hari sekali plus-minus 7 hari. Jadi kalau kita dapat haid 21 hari sekali masih dalam batas normal. Atau misalnya siklus yang agak panjang, agak lama, biasanya kalau memang siklus bisa sampai 35 hari atau bahkan 40 hari, kalau 40 hari lebih dari ini sudah abnormal ini," kata dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Senin (3/12/2024).
dr Fadli mengatakan bahwa siklus menstruasi yang tidak normal sebenarnya sangat mungkin terjadi, salah satu faktornya bisa karena stres. Namun, apabila kondisi tersebut terjadi selama 3 bulan berturut-turut, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Beberapa indikator lain yang harus dilihat adalah durasi haid rasa nyeri yang tidak normal. dr Fadli mengatakan durasi menstruasi yang normal biasanya berlangsung selama 3-7 hari. Selain itu, perhatikan apakah ada benjolan di perut bagian bawah selama mengalami gangguan menstruasi.
Apabila durasi haid lebih dari 7 hari, disertai nyeri, atau bahkan ditemukan ada benjolan di area perut bawah, dr Fadli berpendapat pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan.
"Kalau lagi haid untuk seharusnya memang cramping, rahimnya keram, tetapi nyerinya itu seharusnya tidak sampai mengganggu aktivitas atau sampai harus minum obat. Kalau harus minum obat, dicek apakah ada kista cokelat atau adenomiosis atau yang lainnya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspadai Ciri-ciri Haid Tidak Normal, Segera Cek ke Dokter Jika Alami Ini"