Hagia Sophia

27 January 2025

Gangguan Kesehatan Bisa Terlihat dari Bentuk Kuku

Ilustrasi (Foto: Getty Images)

Tubuh biasanya akan mengalami perubahan seiring waktu dan usia. Rambut rontok, kulit kendur, dan persendian yang melemah dapat muncul sebagai gejala. Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, kuku dan dasar kuku juga dapat mulai berubah dengan cara yang sama seperti kulit.

Terkadang kuku juga bisa membentuk tonjolan. Dikutip dari Times of India, secara klinis kuku yang menonjol disebut sebagai onychorrhexis. Kondisi ini memengaruhi kuku dan bermanifestasi sebagai garis-garis vertikal yang dimulai dari pangkal kuku hingga meluas ke ujung.

Tonjolan ini dapat memengaruhi sebagian kecil permukaan kuku atau dalam situasi ekstrem, hingga 70 persen kuku. Lantas, menandakan masalah kesehatan seperti apa sih? Berikut penjelasannya.

1. Kekurangan nutrisi
Kuku mungkin terpengaruh oleh kekurangan gizi tertentu, misalnya tonjolan vertikal pada kuku bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Cobalah untuk mengonsumsi seng, vitamin A, C, dan D, untuk mendukung kesehatan kuku.

Sebuah studi tahun 2018 oleh Institut Kesehatan nasional, mengatakan biotin juga sangat disarankan untuk mendukung kesehatan kuku. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaatnya.

2. Anemia
Beberapa bentuk anemia dapat memengaruhi tonjolan vertikal pada kuku, yang sering kali disertai dengan perubahan warna atau tekstur.

3. Gangguan Pencernaan
Kuku juga dapat terpengaruh oleh masalah pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi. Tubuh mungkin mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan jika seseorang mengidap penyakit Crohn, celiac, atau kolitis ulseratif.

Kulit dan kuku dapat rusak jika tubuh kekurangan unsur pembangun yang diperlukan untuk menciptakan sel-sel baru.

4. Dehidrasi
Nutrisi yang tak memadai dan dehidrasi merupakan penyebab paling sering munculnya tonjolan memanjang atau vertikal. kemampuan kuku untuk menyerap nutrisi menurun seiring bertambahnya usia, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan kuku.

5. Penyakit Mematikan
Garis vertikal hitam-cokelat pada lempeng kuku dikenal sebagai melanonikia longitudinal. Bentuk kuku seperti ini juga menjadi tanda berbagai penyakit serius lainnya, seperti trauma, infeksi bakteri, jamur, HIV, gangguan endokrin, pigmentasi eksogen, atau sekadar kelebihan melanin dalam matriks.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Perlu Tahu! Bentuk Kuku seperti Ini Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan"