Hagia Sophia

18 July 2025

Bahayanya Simpan Makanan di Kulkas

Menyimpan makanan di kulkas (Foto: Getty Images/YinYang)

Menyimpan makanan panas secara langsung ke kulkas kerap menjadi kebiasaan. Contohnya, masakan ayam sisa yang masih panas dimasukkan ke dalam kulkas untuk dikonsumsi keesokan harinya.

Sebenarnya apakah hal ini boleh dilakukan? Apakah ada dampak yang mungkin ditimbulkan dari kebiasaan ini?

Bahaya Makanan Masuk Kulkas

Rupanya, ada dampak tertentu yang ditimbulkan dari kebiasaan memasukkan makanan panas ke dalam kulkas. Bahkan, memasukkan makanan panas ke kulkas dapat memengaruhi kualitas makanan yang sudah tersimpan di dalamnya. Begini penjelasannya:

Memicu Pertumbuhan Bakteri Makanan Lain
Makanan panas yang dimasukkan dalam kulkas dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dari makanan yang sudah disimpan sebelumnya. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Makanan panas yang dimasukkan dalam kulkas secara langsung dapat memengaruhi suhu kulkas dan makanan yang ada di dalamnya. Risikonya semakin tinggi jika makanan panas yang disimpan memiliki porsi besar.

"Jika suhu kulkas Anda diatur pada 39 derajat Fahrenheit (sekitar 4 derajat celcius) dan Anda langsung memasukkan panci berisi sup panas dari kompor lalu menutup pintunya, suhu di dalam kulkas bisa turun, dan butuh waktu lama untuk kembali stabil," kata ahli gizi dan pakar keamanan pangan Kelly Jones, LDN dikutip dari Well and Good.

Situasi tersebut menempatkan 'zona bahaya' suhu, meningkatkan risiko kontaminasi silang, serta risiko keracunan makanan.

Perubahan Tekstur Makanan
Memasukkan makanan panas secara langsung ke kulkas juga dapat mengubah tekstur makanan. Ahli keamanan pangan Ashley Scheuring mencontohkan makanan mac and cheese panas yang dimasukkan ke dalam kulkas.

"Sebagai contoh, jika Anda membuat makaroni keju panggang dengan taburan remahan yang renyah, lalu langsung menutup dan memasukkannya ke kulkas saat masih panas, panasnya akan menyebabkan kondensasi pada tutup wadah, yang kemudian menetes kembali ke atas lapisan renyah tersebut dan membuatnya menjadi lembek," kata Ashley.

Wadah Pecah
Jika wadah yang digunakan untuk menyimpan makanan panas berupa kaca, maka ada kemungkinan terjadinya thermal shock sehingga membuat wadah pecah. Thermal shock terjadi ketika kaca mengalami perubahan suhu mendadak.

Kaca yang semula memuai karena panas, tiba-tiba menyusut karena dingin. Perubahan cepat ini menimbulkan tekanan dan menyebabkan kaca retak atau bahkan pecah. Kondisi ini mungkin juga dipengaruhi oleh tipe dan kekuatan kaca yang bervariasi.

Cara Memasukkan Makanan Panas dalam Kulkas

Jika terpaksa harus menyimpan makanan panas dalam kulkas, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Menunggu Suhu Makanan Lebih Rendah
Sebelum dimasukkan dalam kulkas, sebaiknya makanan panas diturunkan dulu suhunya sampai ke suhu ruang, sekitar 20-32 derajat celsius. Perlu diingat, makanan yang terlalu lama di suhu ruang sebenarnya juga tidak disarankan karena rentan paparan bakteri.

Jika ingin lebih cepat, metode rendaman air es bisa dilakukan. Caranya dengan menempatkan makanan panas dalam wadah, lalu masukkan wadah makanan ke dalam air es. Setelah suhu sampai di angka yang diinginkan, masukkan ke dalam kulkas.

"Masukkan makanan ke dalam wadah penyimpanan, lalu celupkan wadah tersebut (tanpa merendam seluruhnya) ke dalam air es, sambil sesekali diaduk, atau Anda bisa memutar-mutar wadahnya untuk mengaduk makanan dan membantu mempercepat pendinginan," kata Schuering.

2. Makanan Dibagi dalam Beberapa Porsi
Tips kedua yang bisa dilakukan adalah membagi makanan dalam porsi-porsi kecil. Membagi makanan panas dalam beberapa porsi dapat memperluas permukaan makanan yang terkena dingin dan panas tidak terkonsentrasi pada satu titik. Ini membuat pendinginan makanan menjadi lebih cepat.

Cara ini juga penting untuk tidak terlalu mengganggu suhu kulkas.

"Porsi kecil lebih kecil kemungkinannya untuk memengaruhi suhu kulkas atau freezer, dan biasanya bisa langsung dimasukkan ke kulkas beberapa menit setelah dipindahkan ke wadah kecil," jelas Schuering.

3. Jauhkan dari Sumber Panas
Bila makanan didinginkan tanpa bantuan air es, sebaiknya jauhkan juga dari sumber panas. Letakkan makanan panas jauh dari kompor yang masih menyala, lalu bila perlu gunakan kipas angin untuk mempercepat pendinginan.

Bila memungkinkan, pindahkan makanan panas, misalnya dari panci ke wadah makanan biasa. Membiarkan makanan di panci akan memperlambat waktu penurunan suhu.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Simpan Makanan Panas Langsung di Kulkas, Ini Alasannya"