Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock |
Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak saat ini masih belum diketahui penyebab pastinya. Namun, diduga kondisi ini dipicu oleh cemaran dari zat pelarut yang digunakan pada obat sirup, yakni etilen glikol (ET) dan dietilen glikol (DEG) yang kadarnya melebihi ambang batas aman.
Lalu, apa yang terjadi jika seseorang mengalami gagal ginjal akut?
Dokter spesialis anak dari Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Citra Amelinda, SpA, MKes, IBCLC, menjelaskan gagal ginjal akut adalah kondisi saat fungsi ginjal tiba-tiba berhenti.
Umumnya, ginjal berfungsi menyaring dan mengeluarkan cairan, elektrolit berlebih, serta meterial limbah dari darah. Produk buangan ini akan diubah menjadi urine oleh ginjal.
"Saat Anda menderita gagal ginjal akut, ginjal tidak dapat membuang produk limbah itu dengan benar," jelas dr Citra dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (26/10/2022).
"Jumlah urine yang normal pun tidak bisa diproduksi. Kondisi ini bisa terjadi dengan cepat dalam waktu kurang dua hari," sambungnya.
dr Citra mengungkapkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai terkait penyakit gagal ginjal akut ini, yakni:
- Berkurangnya intensitas buang air kecil (BAK)
- Tidak ada urine lebih dari 8 jam
- Terutama jika gejala di atas didahului panas badan, batuk pilek, muntah diare 2 minggu sebelumnya
"Apabila terjadi gejala tersebut, disarankan agar anak segera dibawa ke IGD rumah sakit terdekat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Jelaskan yang Terjadi pada Anak saat Alami Gagal Ginjal Akut"