 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik |
Ketika membeli obat di apotek, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti nama obat, kandungan, dosis, hingga cara penyimpanannya. Berbicara tentang cara penyimpanan, berapa lama sih waktu ideal untuk menyimpan stok obat di rumah? Mengingat banyak masyarakat yang menyimpan obat sampai lama lantaran belum kadaluarsa.
Menurut pakar farmasi dari RSPI Sulianti Saroso, Suaif, S Farm Apt, kadaluarsa atau expired untuk obat yang disimpan berupa kemasan tablet atau strip yang dipisah-pisah dapat mengikuti aturan kadaluarsa dari pabrik, asalkan penyimpanan untuk obat tersebut sesuai.
"Tapi harus cek juga kondisinya apakah ada perubahan seperti bintik-bintik dan sebagainya, atau berbeda seperti awal kita beli," ucapnya dalam acara podcast Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Rabu (26/10/2022).
Sementara untuk obat-obatan seperti sirup atau botolan, Suaif menyebut kadaluarsanya tidak sama dengan aturan pabriknya. Begitu sudah dibuka, waktu kadaluarsanya mengikuti tanggal dibuka obat tersebut.
"Misalnya kadaluarsanya 6 bulan lagi nih, kalau dia 80 persen berarti 4 bulan lagi sejak dibuka. Ada juga 30 hari sejak segel dibuka, jadi tergantung dari masing-masing obat," imbuh Suaif.
Di sisi lain, Suaif juga mengingatkan untuk selalu mengecek kondisi dari obat sebelum diminum, seperti fisik atau rupanya, rasa, hingga aroma. Hal ini berguna untuk menghindari efek samping yang diberikan dari obat tersebut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dear Emak-emak, Jangan Kelamaan Simpan Obat Sirup! Ini Pesan Pakar Farmasi"