Hagia Sophia

27 October 2022

Anak Batuk dan Pilek, Mungkinkah Sembuh Tanpa Obat?

Foto: iStockphoto

Kasus cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat masih dalam proses penelitian lebih lanjut. Cemaran tersebut diduga menyebabkan gagal ginjal akut.

Dokter menyarankan agar anak diberikan penanganan pertama terlebih dahulu seperti mencukupi hidrasi anak, makan makanan bergizi, serta istirahat yang cukup.

Dokter Anak, dr Mesty Ariotedjo, menjelaskan bahwa anak-anak, khususnya pada masa pandemi yang mulai membaik, anak jadi rentan sakit.

"Memang seringkali anak itu mengalami batuk pilek, apalagi studi sekarang itu ada namanya hutang imun. Jadi anak yang pandemi sebelumnya kurang terpapar dengan kuman-kuman sekelilingnya tiba-tiba pandemi sudah membaik, akhirnya banyak ketemu kuman, jadi lebih mudah sakit," kata dr Mesty pada Live IDI menjawab "Ada Apa Dengan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol", Selasa (25/10/2022).

dr Mesty menjelaskan bahwa ketika anak sakit, hal yang paling penting adalah mencukupi kebutuhan istirahat dan hidrasi anak.

"Jadi obat yang paling penting adalah istirahat, kemudian minum air putih yang banyak karena kalau saluran pernapasannya itu kering maka kuman akan lebih masuk dan lebih mudah iritasi akhirnya batuknya nggak sembuh-sembuh gitu," kata dr Mesty.

Selama tiga hari, kata dr Mesty, bila kondisi anak lebih baik, ia menyarankan untuk melanjutkan perawatan pada anak di rumah saja. Namun bila gejala pada anak masih berat, segera bawa ke dokter.






















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bisakah Batuk Pilek Anak Sembuh Tanpa Obat? Ini Kata Dokter"