Hagia Sophia

06 April 2023

Ini Ciri-ciri Sifilis pada Wanita yang Harus Diwaspadai

Sifilis pada wanita mesti diwaspadai. Pasalnya, jika diidap oleh wanita hamil, bayi di dalam kandungan pun bisa tertular. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat menyerang siapa saja. Bahkan, sifilis pada wanita yang sedang hamil dapat berisiko menularkan ke janinnya dan menghambat pertumbuhan.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, sifilis atau penyakit raja singa adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dimulai dari luka yang tidak nyeri, biasanya pada alat kelamin, rektum, atau mulut. Kondisi ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak kulit atau selaput lendir dari luka tersebut.

Meskipun dominan menyerang laki-laki, sifilis juga dapat terjadi pada perempuan. Penyebabnya adalah bakteri Treponema pallidum, menyebar melalui kontak dengan luka orang yang terinfeksi selama melakukan aktivitas seksual.

Bakteri memasuki tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir. Sifilis menular selama tahap primer dan sekundernya, dan terkadang pada periode laten awal. Setelah infeksi awal, sifilis dapat dorman bertahun-tahun bahkan puluhan tahun sehingga sulit untuk dideteksi pada wanita dan pria.

Wanita hamil dapat menularkan sifilis pada bayinya selama masa kehamilan atau kelahiran. Sifilis dapat menyebabkan keguguran, lahir dalam kondisi meninggal, atau kematian bayi setelah lahir. Bahkan sifilis yang tidak diobati pada wanita hamil menyebabkan kematian bayi hingga 40 persen.

Bayi yang lahir dari ibu yang mengidap sifilis mungkin tidak memiliki tanda atau gejala sifilis saat lahir. Namun, jika tidak segera ditangani bayi dapat mengalami masalah serius dalam beberapa minggu, seperti:
  • Luka kulit dan ruam
  • Demam
  • Anemia
  • Penyakit kuning
  • Pembengkakan hati dan limpa
Sifilis yang tidak diobati pada bayi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan, kejang, atau kematian.

Jika seorang ibu menyusui memiliki sifilis, mereka masih tetap bisa menyusui bayinya selama luka tersebut tidak berada di salah satu atau dua payudara. Jika mengidap sifilis, infeksi dapat menyebar ke bagian payudara mana pun, termasuk puting dan areola.

Ciri-ciri Sifilis pada Wanita

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah ciri sifilis pada wanita.

1. Sifilis primer
Tanda pertama sifilis adalah luka kecil yang disebut chancre. Luka ini muncul di tempat bakteri masuk ke dalam tubuh. Kebanyakan orang yang terinfeksi sifilis hanya memiliki satu chancre, namun ada pula yang memiliki beberapa luka.

Chancre biasanya berkembang sekitar tiga minggu setelah paparan. Banyak orang yang mengidap sifilis tidak memperhatikan chancre karena biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin tersembunyi di dalam vagina atau rektum. Luka akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga sampai enam minggu.

2. Sifilis sekunder
Dalam beberapa minggu setelah penyembuhan chancre, tubuh mungkin akan mengalami ruam yang dimulai dari alat kelamin, kemudian menjalar hingga ke seluruh tubuh, bahkan ke telapak tangan dan kaki.

Ruam ini biasanya tidak gatal dan bisa disertai luka seperti kutil di mulut atau area genital. Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tanda dan gejala ini dapat hilang dalam beberapa minggu atau berulang kali datang dan pergi selama setahun.

3. Sifilis laten
Jika tidak diobati, sifilis dapat berpindah dari tahap sekunder ke tahap tersembunyi (laten). Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Tanda dan gejala mungkin tidak pernah kembali atau penyakit dapat berlanjut ke tahap ketiga (tersier).

4. Sifilis tersier
Sekitar 15 hingga 30 persen orang yang terinfeksi sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan mengalami komplikasi yang dikenal sebagai sifilis tersier. Pada stadium akhir, penyakit ini dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian. Masalah ini dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi di awal tidak diobati.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ciri-ciri Sifilis pada Wanita yang Perlu Diwaspadai"