Hagia Sophia

01 March 2024

Keseringan Tidur di Lantai Sebabkan Rematik? Ini Faktanya

Ilustrasi sakit sendi. (Foto: iStock)

Tak sedikit masyarakat awam mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dengan risiko penyakit rematik. Kondisi ini biasanya muncul dengan tanda gejala seperti nyeri atau rasa sakit pada anggota tubuh tertentu.

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dr Liauw Roger Leo, SpOT mengungkapkan bahwa memang ada salah pemahaman terkait nyeri ketika tidur di lantai dengan rematik. dr Roger menuturkan penyakit rematik hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan Rheumatoid Factor (RF) terlebih dahulu melalui laboratorium.

Ia menuturkan bahwa rematik merupakan sebuah kondisi autoimun dan tidak disebabkan oleh kebiasaan tidur di lantai.

"Itu kondisi kelainan pada sendi inflamasi yang sebenarnya harus ditemukan itu rheumatoid factor jadi dia seperti kayak autoimun sebenarnya," ucap dr Roger ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2024).

"Jadi dia harus ada RF atau pemeriksaan lab harus positif dulu baru disebut rematik atau rheumatoid. Tanpa itu kita nggak bisa mengatakan bahwa seseorang mengalami rematik," sambungnya.

Ia menuturkan bahwa rematik merupakan penyakit yang tidak bisa sembuh total. Sedangkan rasa nyeri yang mungkin muncul setelah tidur di lantai dapat disembuhkan dengan lebih mudah dengan pijatan relaksasi.

Walau memang tidak menyebabkan rematik, kebiasaan tidur di lantai menurutnya memang tidak baik untuk tubuh. Tidur di lantai dapat menyebabkan badan terasa nyeri dan pegal setelah bangun.

dr Roger juga menambahkan bahwa umumnya rasa nyeri setelah tidur di lantai selama berjam-jam terjadi pada otot, bukan pada tulang.

"Kalau teman-teman tidur di lantai misal sampai pagi yang dirasakan seperti apa? Pegal, sakit, dan sebagainya kan? Kenapa? Karena keras, dingin. Itu kata kuncinya," kata dr Roger.

"Kalau kena dingin terus berjam-jam sampai 8 jam misalnya itu memberikan rasa tidak nyaman yang signifikan. Makanya itu berakibat terjadinya nyeri-nyeri, sebenarnya lebih kepada otot atau sendi-sendi. Ototnya terasa sakit," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kebiasaan Sering Tidur di Lantai Bisa Bikin Rematik? Begini Faktanya"