Ilustrasi pegal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/marchmeena29) |
Membunyikan suara leher dan sendi-sendi jari atau 'kretek-kretek' menjadi hal yang dilakukan banyak orang. Tak sedikit orang yang merasa lebih nyaman ketika sudah membunyikan leher dan sendi-sendi jari.
Sebenarnya apakah kebiasaan boleh dilakukan?
Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dr Liauw Roger Leo, SpOT menuturkan bahwa kebiasaan ini memang banyak ditemui di masyarakat, khususnya Asia dan Indonesia.
Ia menuturkan secara umum sebenarnya membunyikan sendi jari atau leher tidak memberikan manfaat apapun. Menurutnya, rasa nyaman yang dirasakan ketika seseorang membunyikan sendi lebih kepada sugesti dari orang tersebut.
"Begitu kita kretekin, kita melakukan sebuah manipulasi terhadap sendi yang berlebihan sehingga terjadi popping atau bunyi yang memberikan sensasi menyenangkan untuk kita," kata dr Roger ketika ditemui awak media, Kamis (29/2/2024).
"Apakah itu relevan dengan lebih nyaman? Tidak juga sebenarnya itu lebih ke arah sugesti kita aja," sambungnya.
dr Roger menuturkan bahwa hal tersebut sebaiknya tidak dijadikan sebuah kebiasaan, khususnya pada bagian leher. Jika dilakukan terus secara berulang, bukan tidak mungkin kondisi tersebut dapat menyebabkan cedera leher yang berbahaya dan fatal.
"Jadi kalau misalnya kretek-kretek memang ya, saya tidak sangat tidak menyarankan ya khususnya untuk leher. Sebaiknya jangan disentuh deh untuk bagian leher ini karena konsekuensinya bisa serius," ujarnya.
"Kalau sendi lain mungkin dia masih bisa, masih boleh. Karena sendi lain kalaupun misalnya ada masalah sendi itu masih bisa ditangani dengan lebih mudah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kebiasaan 'Kretek-kretek' Jari dan Leher Aman Nggak Sih? Begini Kata Dokter"