Hagia Sophia

11 January 2025

Walau Sudah Diet Perut Tetap Terlihat Buncit? Mungkin Ini Penyebabnya

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat)

Memiliki berat badan ideal merupakan salah satu keinginan dari banyak orang. Tidak hanya penting untuk penampilan, menjaga berat badan ideal juga menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Terkadang angka timbangan malah stuck dan perut masih tetap buncit padahal sudah mati-matian menjalani diet Hal ini mungkin saja berkaitan dengan menu sarapan yang dikonsumsi selama ini.

Dikutip dari Healthshots, berikut ini sederet menu sarapan yang bisa bikin diet penurunan berat badan gagal total:

1. Sereal Manis
Sereal manis merupakan salah satu jenis makanan kemasan yang banyak dikonsumsi masyarakat di pagi hari sebelum beraktivitas.

Nyatanya, konsumsi semangkuk sereal manis yang tinggi gula dapat memicu dorongan energi cepat, tapi penurunan energi yang juga sama cepatnya. Kondisi ini juga dapat membuat seseorang lebih mudah merasa lapar setelahnya.

Alih-alih memilih produk sereal yang manis dan tinggi gula, pilihlah sereal yang dibuat menggunakan gandum utuh dan rendah gula. Ini penting untuk mengantisipasi kelebihan kalori dan gula di pagi hari.

2. Roti Putih
Roti putih dan bagel terbuat dari tepung olahan sehingga tidak mengandung serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian utuh.

Selain itu, roti biasanya juga rendah dengan kandungan protein yang diperlukan bagi tubuh. Ketika tubuh kekurangan protein, maka tubuh akan lebih cepat lapar dan meningkatkan risiko makan berlebih.

Apabila masih ingin mengonsumsi roti, pilihlah roti yang mengandung gandum utuh yang tinggi nutrisi. Selain itu, batasi penggunaan topping tambahan seperti mentega, margarin, atau tambahan-tambahan lain yang tinggi gula.

Topping yang bisa digunakan ialah protein rendah lemak seperti telur dan dada ayam suwir. Tambahkan juga irisan sayur seperti tomat, timun, atau sayuran hijau lainnya.

3. Daging Olahan
Makanan daging proses seperti nugget, sosis, atau ham seringkali menjadi pilihan menu sarapan karena sangat praktis untuk dibuat. Daging proses mengandung banyak garam dan dapat meningkatkan risiko tekanan darah pada masyarakat.

Daging olahan biasanya juga mengandung zat aditif lain seperti nitrit yang bisa meningkatkan risiko kanker tertentu, misalnya kanker lambung.

Makanan ini biasanya juga cenderung tinggi kalori dan memiliki kandungan lemak jenuh dan trans yang tinggi. Jika dikonsumsi secara terus menerus, ini tentu akan mengganggu proses diet penurunan berat badan.

4. Es Kopi Susu Manis
Kopi memang menjadi salah satu minuman yang umum dikonsumsi di pagi hari. Kopi dianggap bisa menjadi 'energy booster' bagi tubuh agar semangat dalam menjalani pekerjaan hari itu.

Namun perlu diperhatikan, bahwa jenis kopi yang sebaiknya dikonsumsi adalah kopi tanpa gula. Es kopi susu manis, moka, frappe, dan caramel macchiato adalah jenis minuman yang bisa dibilang tinggi gula.

Mengonsumsi minuman manis di pagi hari dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Hal ini akan membuat tubuh mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadar gula darah tersebut, yang akhirnya membuat seseorang menjadi lebih mudah lapar.

Jika minuman kopi manis dikonsumsi bersama sarapan, ini juga dapat memicu kalori dan gula berlebih di awal hari. Kondisi tersebut dapat memicu penambahan berat badan yang tidak diinginkan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Perut Tetap Buncit Meski Sudah Diet? Bisa Jadi gegara Makan Ini saat Sarapan"