![]() |
Gunung Anak Krakatau. Foto: Reuters |
Pada 1883, musim gugur di Eropa dan Amerika mengalami fase yang sangat berbeda. Saat senja, Matahari terbenam dan terbit bersinar dengan warna merah terang, diselingi kilatan hijau dan ungu. Ketika malam tiba, Bulan memancarkan rona biru yang aneh.
Penyebabnya adalah letusan gunung Krakatau di Indonesia. Ya, dampaknya terlihat hingga ke Eropa dan Amerika. Letusan Krakatau di tahun itu menjadi salah satu letusan gunung berapi paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah.