![]() |
Ilustrasi kanker kulit. (Foto: Getty Images/kali9) |
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti di dunia. Kanker bisa menyerang organ tubuh mana saja, termasuk kulit.
Salah satu kanker yang dapat menyerang kulit adalah melanoma. Dikutip dari Mayo Clinic, melanoma adalah sejenis kanker kulit yang bermula di melanosit.
Melanosit merupakan sel yang menghasilkan melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit. Melanoma biasanya muncul pada kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti di lengan, punggung, wajah, dan kaki.
Melanoma juga dapat terbentuk di mata. Meski jarang, melanoma juga bisa terjadi di dalam tubuh, seperti di hidung atau tenggorokan.
Para ahli di AIM at Melanoma, lembaga yang berfokus pada penelitian tentang melanoma, mengungkapkan ada tanda tertentu yang menunjukkan seseorang mungkin mengidap kanker kulit ini tanpa menyadarinya.
Pertama, bercak melanoma biasanya berbentuk tidak beraturan dan berwarna coklat atau hitam, dengan bercak-bercak yang tidak rata.
Moffit Cancer Center menyebutkan bercak melanoma ini memiliki bentuk, ukuran, atau warna yang berbeda dari tahi lalat yang tidak berbahaya, dan memerlukan pemeriksaan sesegera mungkin.
"Warnanya cenderung tidak merata dan memiliki corak coklat kekuningan, coklat, atau hitam yang berubah seiring waktu," ungkap peneliti dari Moffit Cancer Center dikutip dari Unilad, Sabtu (15/2/2025).
Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, melanoma dapat dengan cepat menyebar ke otak dan menimbulkan gejala berupa:
- Sakit kepala
- Kejang
- Masalah penglihatan
- Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh
- Mual
- Muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Lemah dan kelelahan
Tak hanya itu, seseorang dengan melanoma juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lain, termasuk yang tidak terkait dengan melanoma. Misalnya, orang dengan melanoma mungkin lebih rentan terkena kanker payudara, ginjal, tiroid, dan lainnya.
"Pembedahan adalah pengobatan standar untuk metastasis otak melanoma. Pembedahan berpotensi menyembuhkan bagi pasien yang melanomanya terkontrol dan memiliki jumlah metastasis otak yang terbatas," tutur AIM.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Muncul Bercak Seperti Ini di Kulit Bisa Jadi Tanda Kanker, Jangan Diabaikan"