Hagia Sophia

27 December 2022

Beberapa Kebiasaan yang Bisa Picu Diabetes, Seperti Dialami Suti Karno

Suti Karno diabetes sampai amputasi. (Foto: Asep Syaifullah/detikHOT)

Suti Karno yang berperan sebagai Atun di 'Si Doel Anak Sekolahan' mengungkapkan dirinya mengalami diabetes. Akibatnya, kakinya harus diamputasi karena penyakit tersebut.

Ia bercerita telah mengidap diabetes sejak usianya 18 tahun. Suti mengaku penyakitnya ini muncul bukan karena genetik, tetapi gaya hidup yang kurang baik.

"Saya jarang minum air putih saya minum soda terus yang manis-manis. Usia saya 56 tahun, selama itu minum manis terus. Syuting itu apalagi, kan panas ya, minum es teh manis," tutur Suti Karno.

"Sebetulnya kan saya itu bukan faktor keturunan. Jadi diabetnya itu karena pola makan, pola hidup masa muda yang luar biasa konyol," kata dia.

Ternyata, tak hanya sering mengkonsumsi minuman manis. Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu penyakit diabetes. Siapa saja? Berikut penjelasannya.

1. 'Skip' Sarapan
Ternyata kebiasaan tidak sarapan bisa memicu risiko diabetes. Menurut seorang ahli diabetes di Cleveland Clinic Diabetes Center, Ellen Calogeras, RD, LD, CDE, tidak sarapan membuat seseorang kelaparan hingga membuat kalap saat makan siang.

Hal ini bisa mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah. Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti dari University of Minnesota School of Public Health, ini juga bisa memicu seseorang makan dengan porsi yang lebih banyak.

2. Duduk Terlalu Lama Lebih dari 30 Menit
Sebuah penelitian besar pada 475.000 orang yang diterbitkan pada tahun 2021 di Diabetes Care, menemukan bahwa duduk atau tidak bergerak dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit sehari dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih besar.

Maka dari itu, disarankan menyisihkan waktu untuk bergerak, seperti berdiri, berjalan, hingga melakukan peregangan selama beberapa menit.

"Banyak penelitian sekarang menunjukkan bahwa mengurangi duduk dengan gerakan yang sering meningkatkan seberapa baik metabolisme Anda bekerja dan meningkatkan sensitivitas insulin," kata Sheri Colberg, profesor ilmu olahraga di Old Dominion University di Norfolk, Virginia, dikutip dari laman AARP, Senin (26/12/2022).

"Kebanyakan orang dengan pradiabetes atau diabetes tipe 2 memiliki tingkat resistensi insulin tertentu. Maka dari itu, sering bergerak dapat menurunkannya," sambungnya.

3. Sering Begadang
Kurang tidur atau terlalu sering begadang ternyata sangat berisiko mengalami diabetes tipe 2. Bahkan kebiasaan ini bisa mempengaruhi kesehatan jantung.

"Saat Anda tidur kurang dari enam jam, Anda mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar, dan itu bisa menyebabkan penambahan berat badan," tutur edukator diabetes di Pusat Diabetes Universitas Washington di Rumah Sakit Barnes-Jewish, Barb Klingler, RN, BSN, CDE, dikutip dari Everyday Health.

Jika seseorang sering mendengkur, itu bisa mengindikasikan sleep apnea. Kondisi ini juga mempengaruhi gula darah dan kesehatan jantung serta dapat menyebabkan diabetes.

4. Merokok
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), perokok 30-40 persen lebih berisiko terkena diabetes. Terlebih pada perokok berat.

Para ahli belum menetapkan hubungan sebab-akibat secara langsung, mengingat faktor risiko lain seperti stres, pola makan, tingkat aktivias fisik, dan distribusi lemak tubuh menjadi penyebab utama diabetes.

Tetapi, tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam Diabetologi & Sindrom Metabolik edisi 2019 menunjukkan bahwa merokok adalah satu-satunya penyebab setidaknya 25 juta kasus diabetes di seluruh dunia.

5. Terlalu Sering Minum Manis
Sebuah penelitian di Harvard menyimpulkan bahwa minuman manis menyebabkan orang Amerika sering mengalami kelebihan berat badan. Sebab, saat mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi tidak memiliki nilai gizi yang cukup dan tidak memberikan rasa kenyang.

6. Sering Nyemil Tengah Malam
Terlalu sering nyemil tengah malam bisa berisiko menyebabkan penyakit diabetes. Menurut British Journal of Nutrition, pola makan seperti ini menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu sekresi insulin, dan memicu terjadinya diabetes tipe 2.

"Tetapi jika Anda harus ngemil terlambat, jangan mengambil keripik yang menggoda, donat, dan makanan 'pemicu' lainnya yang akan menggagalkan penurunan berat badan. Sebagai gantinya, siapkan makanan sehat seperti wortel atau cemilan sehat lainnya," jelas Klingler.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Picu Diabetes, Kondisi yang Diidap Suti Karno"