Ilustrasi sayuran yang tidak boleh dimakan pengidap diabetes (Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined) |
Kebanyakan orang akan merekomendasikan rutin mengonsumsi sayur kepada pengidap diabetes. Pada hakikatnya sayur memang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, ternyata ada jenis sayuran yang tidak boleh dimakan oleh pengidap diabetes, yakni sayuran yang mengandung tepung tinggi (strachy vegetables).
Sayuran bertepung tinggi mengandung karbohidrat yang lebih banyak daripada jenis sayuran lain, seperti brokoli, selada, dan kale. Akibatnya, pati (karbohidrat) dalam sayuran tersebut acap kali tidak seimbang dengan nutrisi lain yang diperlukan tubuh, misalnya serat dan vitamin.
Faktanya, konsumsi karbohidrat berlebihan membuat kesehatan tubuh jadi memburuk. Hal ini menyebabkan gula darah tak terkontrol, obesitas, metabolisme tubuh menurun, dan risiko penyakit jantung. Kondisinya mungkin tidak serta merta dirasakan oleh seseorang, tetapi pola makan yang buruk dalam jangka waktu lama menyebabkan masalah kesehatan muncul secara perlahan tanpa disadari.
Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Diabetes
Meski bertepung tinggi, sayuran yang dianggap terlarang ini masih boleh dimakan oleh pengidap diabetes. Hanya saja, pengonsumsiannya harus dibatasi dan diimbangi dengan sumber nutrisi lainnya. Dikutip dari All Recipes, berikut asupan sayuran yang harus dibatasi:
1. Kentang
Kentang umumnya jadi pilihan terbaik ketika seseorang memutuskan tidak memakan nasi. Namun sayangnya, kentang termasuk makanan glikemik tinggi yang sebaiknya dibatasi untuk pengidap diabetes. Jika tetap memilih kentang, pastikan proses olahannya direbus bukan digoreng supaya lebih sehat. Selain itu, hindarilah camilan keripik kentang yang sudah diolah menggunakan bumbu tambahan guna mengurangi penumpukan lemak.
2. Labu
Rasanya yang manis membuat labu jadi salah satu sayuran bertepung tinggi lain yang wajib dibatasi. Labu, khususnya jenis labu madu, memiliki 16 gram karbohidrat per cangkir dan kurang dari 3 gram serat. Tetap imbangi dengan salad sayur jika tetap ingin mengonsumsi labu.
3. Jagung
Jagung rebus atau olahan kalengnya mempunyai sekitar 21 karbohidrat dan dua gram serat. Ketimpangan yang jauh ini jadi patokan untuk pengidap diabetes mulai membatasi asupan jagung.
4. Kacang Polong
Kacang polong termasuk ke dalam sayuran bertepung karena mengandung 20 gram karbohidrat per cangkir. Sebaiknya, kurangi setengah porsi kacang polong dan diolah dengan cara direbus atau dipanggang.
5. Acar Sayur
Dikutip dari Healthline, 35 gram acar sayur mengandung delapan gram karbohidrat dan empat gram gula. Meski rendah, proses pembuatan acar yang menggunakan banyak garam dan cuka membuatnya jadi tidak sehat untuk disantap pengidap diabetes.
Selain itu, kadar sodiumnya sebanyak 283 gram menjadikan hal ini perhatian bagi orang dengan tekanan darah tinggi. Makanan acar yang sangat asin juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker perut.
Sayuran yang tidak boleh dimakan pengidap diabetes lainnya juga termasuk lobak dan ubi manis. Pun, jika ingin memakannya, pastikan porsinya tidak terlalu banyak dan diproses tanpa tambahan minyak serta gula. Selain itu, rutinlah minum air putih agar membantu melancarkan proses pencernaan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Diabetes, Ada Kentang dan Jagung"