Aslinya Pelangi Berbentuk Lingkaran, Seperti Ini Penampakannya. Foto: Jakob Owens |
Penampakan pelangi yang sebenarnya adalah lingkaran sempurna, bukan busur atau setengah lingkaran seperti yang selama ini kita lihat. Namun untuk bisa melihatnya, kita harus berada di waktu dan tempat yang tepat.
Faktanya, kita selalu melihat pelangi dari permukaan tanah. Ini artinya, bagian bawah pelangi terblokir dari pandangan mata manusia sehingga kita melihatnya sebagai setengah lingkaran.
Jika kita mencapai ketinggian yang tepat, mata kita akan disuguhi pelangi lingkaran penuh. Sebuah contoh menakjubkan dari pelangi berbentuk lingkaran tertangkap kamera oleh seorang pekerja konstruksi di Lakhta Center di Saint Petersburg, Rusia, bernama Jakob Owens.
Ia berhasil memotretnya dari gedung pencakar langit 87 lantai setinggi 462 meter. Meski bisa melihatnya dalam lingkaran penuh, ia kesulitan mengabadikan pelangi tersebut secara utuh, sehingga hasilnya tampak seperti pada foto berikut ini. Namun setidaknya, foto yang ia tangkap bisa memberikan gambaran bentuk asli pelangi.
Pelangi berbentuk lingkaran. Foto: Jakob Owens |
Harus Berada di Tempat Tinggi
Alasan kita harus berada di tempat yang sangat tinggi untuk melihat pelangi lingkaran penuh adalah karena untuk menyaksikannya, harus ada tetesan air di bawah cakrawala yang dapat kita amati. Itu hanya akan terjadi jika kita berada jauh dari tanah.
"Pusat pelangi berada tepat di seberang posisi Matahari di langit, jadi lebih banyak pelangi yang terlihat saat Matahari mendekati cakrawala," demikian penjelasan UK Met Office seperti dikutip dari IFL Science.
"Oleh karena itu, biasanya kita akan melihat persentase pelangi terbesar (50%) saat Matahari terbit atau terbenam," lanjutnya.
Pesawat terbang juga merupakan tempat yang baik untuk melihat pelangi lingkaran penuh. Bahkan, pesawat disuguhi bermacam trik menakjubkan yang ditampilkan cahaya yang disebut 'pilot's glory'. Atraksi alam ini dapat dilihat ketika ilusi optik membuatnya tampak seperti bayangan pesawat sedang menyala oleh halo berwarna pelangi.
Terbentuknya Pelangi
Pelangi terjadi karena proses pembiasan. Matahari membiaskan sinarnya ke tetes-tetes atau air dan menghasilkan warna-warna indah yang terpisahkan.
Saat proses pembiasan sinar Matahari terjadi, cahaya dibelokan berpindah tempat dari arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya (udara ke air). Selanjutnya, setiap warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.
Warna pertama yang di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang di belokkan adalah warna merah. Pada akhirnya, pandangan mata kita akan melihat pelangi tampak merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu atau mejikuhibiniu.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Aslinya Pelangi Berbentuk Lingkaran, Seperti Ini Penampakannya"