 |
| Apakah pisang menyebabkan asam urat? (Foto: Getty Images/iStockphoto/) |
Asam urat merupakan pemicu gout, penyakit yang dapat membuat pengidapnya merasa kesakitan. Salah satu jenis radang sendi ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi karena adanya penumpukan kristal. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung sekitar 3 sampai 10 hari. Namun, memakan buah dan sayuran dapat menghindari kumatnya asam urat. Lantas, apakah pisang menyebabkan asam urat?
Dikutip dari healthline bahwa mengubah pola makan dapat membantu gejala asam urat dan mengurangi adanya risiko pengembangan asam urat. Mengkonsumsi makanan yang rendah purin akan meminimalisir asam urat.
Penyakit asam urat akan memberikan rasa nyeri, pembengkakan, dan rasa panas pada area sendiri. Biasanya, laki-laki yang memiliki usia di atas 30 tahun dan berjenis laki-laki lebih rentan terserang penyakit asam urat.
Asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin sendiri memiliki arti zat yang mempunyai fungsi penting bagi tubuh untuk mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi. Asam urat akan dibuang melalui urin, jika sudah digunakan untuk mengurai purin.
Tubuh yang terlalu banyak menghasilkan asam urat akan mengalami gangguan sehingga mengeluarkan sedikit asam urat. Ketika hal tersebut terjadi, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal pada sendi. Hal inilah yang menyebabkan adanya rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan di area jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.
Mencegah asam urat dapat dilakukan dengan gaya hidup yang baik, sehingga menurunkan risiko asam urat. Mengkonsumsi sayuran dan buah adalah cara yang paling tepat untuk mengatasi penyakit asam urat, karena buah dan sayur memiliki antioksidan yang tinggi.
Apakah Pisang Menyebabkan Asam Urat
Pisang merupakan buah yang rendah purin, memiliki vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh dan melindungi dari risiko asam urat. Departemen Pertanian AS juga menyatakan bahwa pisang mengandung 14,1 vitamin C.
Makan pisang setiap hari dapat mengurangi asam urat dalam darah, sehingga mengurangi adanya risiko penyakit asam urat. Mengkonsumsi pisang adalah pilihan yang terbaik untuk pengidap asam urat.
Namun, jika kristal telah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan dan lebih mudah untuk dikeluarkan oleh ginjal. Pengidap asam urat dapat mengkonsumsi buah satu sampai dua pisang per hari untuk mendapatkan manfaat dalam tubuh dan juga asam urat tersebut.
Selain pisang, terdapat beberapa buah yang cocok untuk dikonsumsi pengidap asam urat, di antaranya apel dan ceri.
Apel
Buah apel ini memiliki kandungan serat makanan yang tinggi, dan mampu untuk menurunkan kadar asam urat. Serat yang dimiliki oleh apel akan menyerap asam urat dari aliran daran dan menghilangkan asam urat dari tubuh. Selain itu, apel juga memiliki asam malat yang dapat menetralkan efek asam urat dalam tubuh.
Ceri
Ceri memiliki komponen anti-inflamasi alami, biasanya disebut dengan anthocyanin yang dapat menurunkan kadar asam urat.
Peneliti telah membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi ceri menunjukkan risiko asam urat yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengkonsumsi ceri. Selain itu, ceri juga dapat mengurangi peradangan pada sendi, mencegah asam urat menjadi kristal yang dapat mengendap di persendian.
Lantas, apakah pisang menyebabkan asam urat?
Tidak, pisang tidak menyebabkan asam urat. Justru, pisang dapat membantu untuk mencegah risiko asam urat. Selain itu, pisang juga dapat membantu kristal yang ada pada sendi tidak mengeras dan dapat dikeluarkan dengan mudah. Buah apel dan ceri juga dapat membantu dalam mencegah risiko asam urat. Pengidap asam urat dapat mengkonsumsi buah dan sayuran untuk mengurangi asam urat menjadi tinggi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Pisang Menyebabkan Asam Urat? Ini Faktanya"