Foto: Istock |
Salah satu jenis gangguan libido pada wanita adalah hypoactive sexual desire disorder (HSDD). Kondisi ini merupakan disfungsi seksual pada wanita yang ditandai dengan tidak adanya minat melakukan aktivitas seksual.
Dokter obstetri dan ginekologi dari RS Pondok Indah dr Putri Deva Karimah, SpOG, mengatakan HSDD bisa disebabkan masalah psikis dan non-psikis misalnya, masalah hormon dan kelainan fungsi organ. Baik pria dan wanita bisa mengalami HSDD tetapi, HSDD lebih banyak dialami wanita.
Pada kondisi tertentu, orang dengan HSDD mungkin memerlukan penanganan dengan obat. Pasalnya jika HSDD dipicu oleh masalah hormon, pasien mungkin memerlukan terapi hormon.
Wanita dengan HSDD mungkin memerlukan terapi estrogen yang mendongkrak libido. Begitu juga laki-laki dengan kadar testosteron yang rendah mungkin memerlukan terapi untuk meningkatkan gairah seks.
Jika HSDD tidak segera ditangani, hal ini bisa membawa masalah terutama mengganggu kualitas hidup wanita terlebih kalau ada kondisi medis yang mendasari. Tidak jarang kondisi mental pasien HSDD memburuk sampai bisa merusak kualitas hubungan dengan pasangan.
Ciri-ciri HSDD
Dikutip dari Medical News Today, ciri-ciri wanita yang mengalami HSDD di antaranya:
- Sedikit atau tidak ada hasrat seksual
- Sedikit atau tidak ada pikiran atau fantasi seksual
- Penurunan gairah seks dibandingkan dengan tingkat sebelumnya
- Tidak menanggapi sinyal seksual yang diberikan dari pasangan alias peka
- Tidak memulai aktivitas seksual dengan pasangan
- Tidak mengalami gairah
- Hilangnya hasrat seksual saat berhubungan seks
- Menghindari seks
- Selain itu, karakteristik orang dengan HSDD biasanya mengalami distres atau kesulitan dalam hubungannya akibat gejala-gejala di atas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini Ciri-ciri Wanita Alami HSDD, Kondisi yang Bikin Hilangnya Hasrat Bercinta"