 |
| Foto: Dokumentasi Pribadi/Meirza Hartoto |
Viral kisah Meirza Hartoto (41) yang sempat mengidap obesitas selama 15 tahun. Kondisi tersebut dialami sejak ia duduk di bangku sekolah dasar akibat pola makan yang tidak teratur.
Akibat kelebihan berat badan, Meiza mengeluhkan sejumlah masalah kesehatan seperti mudah mengantuk, lebih mudah haus, badan lebih terasa berat, dan cepat lelah. Ia juga menuturkan bahwa ia dirundung orang sekitar akibat memiliki bobot tubuh yang terlalu besar.
Ketika usianya 21 tahun, Meirza memutuskan untuk menurunkan berat badannya. Motivasinya sederhana, agar tidak kesulitan mencari pakaian sesuai ukuran tubuhnya.
"Kayak celana udah sampe mentok di 38. Di atas 38 udah nggak ada lagi. 'Masa gue harus jahit lagi sih?' Kayak something yang simple lah, akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badan," kata Meirza ditemui detikcom di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
Awalnya, Meirza melakukan diet ekstrem dengan cara mengonsumsi apel dan labu siam tanpa tambahan makanan lainnya. Cara tersebut efektif menurunkan berat badannya secara cepat, yaitu 10 kilogram dalam sebulan.
Perubahan tubuh Meirza menuai pujian dari orang sekitarnya. Meskipun sudah mencapai BB 64 kilogram, Meirza terus melakukan diet ekstrem.
Hingga suatu hari, Meirza pingsan saat menjalani kegiatan di kampus. Sejak saat itu, Meirza yang berstatus mahasiswa teknik pangan dan gizi mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.
Bagikan Tips Konsisten
Meirza konsisten mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat selama 20 tahun. Berikut tips yang diberikan Meirza kepada detikcom:
1. Olahraga
Meirza mengaku saat ini dia menjadikan olahraga sebagai 'gaya hidupnya'. Olahraga yang dipilih bervariatif mulai dari gym hingga lari dan dilakukan 3-4 kali seminggu.
"Saya juga udah dalam tahap kalau saya nggak olahraga itu 'kayak ada yang kurang'," ujar Meirza.
2. Skrining Kesehatan
Meirza mengaku dirinya menjalani tes kesehatan secara rutin. Dari hasil tersebut, ia dapat mengetahui kadar kolesterol, gula darah, serta tekanan darah.
3. Menjaga Asupan Makanan
Meirza mengaku, hasil tes kesehatannya mulai memburuk akibat bertambahnya usia yang mempengaruhi kinerja metabolisme tubuhnya. Meirza menuturkan ia memperketat pola makannya, salah satunya mengurangi konsumsi makanan berminyak seperti gorengan.
"Nggak bersih ya mbak, tapi benar-benar saya kurangin banget gorengannya," kata Meirza.
Selain mengurangi konsumsi makanan berminyak, Meirza juga menjaga jumlah kalori harian. Misalnya, hari ini ia makan berlebihan maka esok harinya harus kembali 'back on track'.
4. Istirahat Cukup
Tips terakhir yang dituturkan Meirza yaitu beristirahat cukup. Pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini mengaku tidur pukul 10 malam.
"Saya dengar cerita teman-teman yang udah diet, olahraga, gitu-gitu tapi nggak turun-turun. Ternyata waktu saya tanya, (mereka) tidurnya cuma 4-5 jam," tutur Meirza.
Di tengah kesibukannya, Meirza tetap mengusahakan tidur minimal 7 jam sehari. Sebab, ia merasa sulit berkonsentrasi di pagi hari apabila kurang tidur.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pernah Punya BB 100 Kg, Pria Ini Konsisten Jalani Diet Selama 20 Tahun"