 |
| Nyeri ulu hati bisa jadi tanda serangan jantung. (Foto: thinkstock) |
Sebagian orang mungkin kerap merasakan nyeri pada ulu hatinya. Kondisi ini merupakan rasa nyeri atau tidak nyaman yang muncul di bagian atas perut.
Biasanya, kondisi ini terjadi saat seseorang mengalami penyakit asam lambung. Tapi, apakah semua rasa nyeri di ulu hati menjadi tanda penyakit lambung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Bekasi, dr Dedy Lizal, SpJP, FIHA, mengatakan keluhan itu belum tentu karena penyakit asam lambung. Bisa jadi gejala dari penyakit yang berbahaya.
"Belum tentu. Kebanyakan nyeri ulu hati memang disebabkan oleh penyakit asam lambung," kata dr Dedy dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (17/8/2023).
"Namun tidak menutup kemungkinan jika rasa nyeri tersebut disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit jantung," sambungnya.
Lantas, Bagaimana Membedakannya?
dr Dedy mengungkapkan memang ada beberapa tanda atau gejala yang mirip antara penyakit asam lambung dan jantung. Salah satunya adalah nyeri pada ulu hati.
Pada penyakit asam lambung, nyeri ulu hati yang muncul biasanya disertai dengan rasa panas seperti terbakar. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang menyertai, yakni:
- Perut terasa kembung
- Bau mulut
- Mual dan muntah
- Mulut hingga tenggorokan terasa asam
- Sering bersendawa
"Rasa nyeri ini biasanya dapat diredakan dengan mengkonsumsi obat maag atau lambung. Kondisi ini dapat mereda seiring waktu dengan menjaga pola makan," ujar dr Dedy.
"Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit asam lambung yang diidap bisa memburuk jika tidak ditangani dengan benar," jelasnya.
Sementara nyeri ulu hati karena penyakit jantung bisa terjadi sebagai tanda adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung atau koroner. Jika mengalami gejala ini, harus mendapatkan penanganan yang cepat.
dr Dedy menjelaskan nyeri ulu hati karena penyakit jantung bisa terasa seperti sensasi panas, tertekan, seperti diremas, atau tertimpa benda berat. Rasa sakitnya menjalar ke bagian dada, bahu, lengan, punggung, leher, hingga rahang.
"Pada kondisi stabil, keluhan tersebut biasanya muncul saat beraktivitas dan mereda setelah istirahat. Namun, pada kondisi yang tidak stabil atau serangan jantung, keluhan tersebut dapat dirasakan saat kondisi istirahat," terangnya.
Selain itu, nyeri ulu hati akibat penyakit jantung juga bisa disertai dengan berbagai gejala lain, yakni:
- Keringat dingin
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Berdebar
- Pingsan
"Jika Anda mencurigai nyeri ulu hati yang dirasakan disebabkan oleh penyakit jantung, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan medis atau orang sekitar," beber dr Dedy.
"Serangan jantung membutuhkan pertolongan langsung dari dokter berupa pemberian obat-obatan atau tindakan operasi seperti pemasangan ring. Semakin cepat tindakan dilakukan, maka semakin baik juga kesempatan Anda untuk bisa pulih," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nyeri Ulu Hati Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung, Ini Tandanya"