 |
| HUT Ke-78 RI. (Foto: Pradita Utama) |
Tidak seperti beberapa hari belakangan, di momen HUT RI ke-78 kualitas udara DKI Jakarta dan sekitarnya terpantau lebih baik. Nafas aplikasi pemantau kualitas udara mencatat hampir seluruh wilayah di DKI berada di zona kuning atau moderat, bahkan beberapa wilayah masuk zona hijau.
Empat wilayah dengan kriteria zona hijau atau kualitas udara baik yakni Setiabudi, Kebayoran Baru, Rawa Barat, hingga Taman Sari. Pemantauan ini dilihat dari catatan 17 Agustus 2023 pukul 15:00 WIB.
Jelang malam, pemantau kualitas udara lain yakni IQair juga melaporkan DKI Jakarta berada di zona moderat atau kualitas udara sedang alias cukup baik, bahkan sejak pukul 14:00 WIB. Konsentrasi PM 2.5 berada di 19µg/m³.
Kualitas udara moderat juga ikut dilaporkan di Tangerang Selatan dengan indeks kualitas udara di angka 87. Sementara konsentrasi PM 2.5 mencapai 29,5 µg/m³ yakni 5,9 kali lipat melampaui pedoman aman Organisasi kesehatan Dunia (WHO).
Sayangnya, nomor satu kualitas udara terburuk di periode yang sama ditempati Terentang, Kalimantan Barat. Diikuti Mempawah, Kalimantan Barat.
Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI dr Ngabila Salama menyarankan masyarakat tidak mengenakan masker kain di tengah tingginya polusi. Partikel polusi udara di PM 2.5 amat kecil, sehingga sangat mudah terhirup.
"Partikel polusi udara kecil, yang terbaik memakai masker N95 dibandingkan masker medis. Apalagi masker kain sangat tidak efektif," kata dr Ngabila saat dihubungi detikcom Selasa (15/8/2023).
"Selalu pakai jika beraktivitas outdoor," pesan dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "HUT RI Ke-78, Kualitas Udara di DKI dan Sekitarnya Mendingan Banget Nih"