Mengantuk? Tidak usah ambil risiko, segera istirahat. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic) |
Kafein banyak dijadikan andalan para pemudik untuk menghindari kantuk dan risiko microsleep. Sama-sama mengandung kafein, lebih 'cespleng' kopi tubruk atau minuman berenergi?
Secara teori, kafein memang punya efek menangkal rasa kantuk. Praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Paulina Thiomas Ulita, SpS, turut membenarkan hal itu.
"Minuman kopi atau teh di perjalanan itu juga bisa menjadi salah satu cara untuk menyegarkan kembali tubuh dengan kandungan kafein," jelas dr Paulina, dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.
Meski begitu, ia menyarankan untuk mengonsumsi kafein dalam takaran wajar dan seperlunya. Langkah paling efektif untuk menangkal kantuk dan menghindari risiko fatal akibat microsleep, bagaimanapun adalah berhenti untuk istirahat dan menyempatkan diri tidur jika sudah merasa kelelahan.
"Ya minuman berenergi sih boleh-boleh saja kalau mengandung kafeinnya ya. Kalo minumnya terlalu berlebihan ya juga nggak bagus, karena dia juga memperberat fungsi ginjal," jelas dr Paulina.
"Jadi memang hanya untuk ya saat diperlukan saja, ya boleh-boleh aja sih kalau untuk mengurangi ngantuk sesaat," tambahnya.
Kesimpulannya, mending kopi tubruk atau minuman berenergi? Nggak pakai mendang-mending kalau tak ingin ambil risiko, segera istirahat kalau sudah kelelahan!
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cegah Microsleep saat Mudik, Lebih Cespleng Kopi Tubruk atau Minuman Berenergi?"