Hagia Sophia

19 January 2025

Kebiasaan yang Dikira Sehat, Tapi Justru Membahayakan Tubuh

Foto ilustrasi: Thinkstock

Selama bertahun-tahun, mitos dan informasi yang salah telah memunculkan serangkaian kebiasaan "sehat" yang populer tetapi tidak benar-benar didukung oleh sains.

Paling banter, kebiasaan ini merupakan pemborosan uang yang tidak efektif. Paling buruk, kebiasaan ini justru dapat menjadi bumerang dan membahayakan tubuh.

Gaya hidup yang sehat akan bermanfaat untuk tubuh di masa kini hingga tua nanti. Namun jika salah pilih pola hidup yang dianggap sehat, efeknya bisa buruk ke kesehatan.

Berikut kebiasaan yang dikira sehat tapi justru bisa berbahaya bagi tubuh.

1. Terobsesi makanan 'sehat'
Makan makanan sehat memang penting, tapi terobsesi dengan hal itu bahkan berlebihan sama sekali tidak sehat.

"Terkadang, orang terobsesi dengan persiapan makanan. Semua ini menyebabkan orthorexia," saran Amreen Shaikh, kepala ahli diet dan ahli gizi, rumah sakit Wockhardt di Bombay selatan kepada Healthy Life.

Orthorexia, atau orthorexia nervosa, adalah gangguan makan yang melibatkan obsesi tidak sehat terhadap makanan sehat. Tidak seperti gangguan makan lainnya, orthorexia sebagian besar berkisar pada kualitas makanan, bukan kuantitas.

2. Terlalu banyak olahraga
Tetap aktif adalah cara yang bagus untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap berfungsi dengan baik, dan dapat membantu mencegah penyakit dan cedera dengan menjaga tubuh tetap kuat. Namun, istirahat sama pentingnya untuk meningkatkan kebugaran fisik seperti olahraga, dan olahraga berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan tersendiri.

Olahraga terlalu banyak dapat menyebabkan cedera dan nyeri yang berlebihan, kecemasan, depresi, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

3. Overhidrasi atau kebanyakan minum air putih
Ini adalah salah satu bencana terbesar yang dapat menimpa tubuh. Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, dan dapat memicu kelelahan dan sakit kepala.

4. Harus selalu makan rendah lemak
Berhati-hati dengan konsumsi lemak sangatlah baik, dan bahkan dapat membantu mencegah kondisi kesehatan tertentu. Namun, mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsi lemak sama sekali merupakan kebiasaan yang berbahaya bagi kebanyakan orang.

Rendah lemak tidak selalu berarti sehat. Sering kali ketika mengurangi lemak, seseorang juga akan mengurangi serat, protein, atau asam amino dari makanan. Baiknya yakni mengurangi lemak trans dan lemak jenuh sambil tetap mengonsumsi lemak baik dari makanan seperti alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Kebiasaan yang Dikira Sehat Tapi Justru Bisa Berbahaya Bagi Tubuh"