Hagia Sophia

29 January 2025

Sejumlah Warga Desa Meninggal Misterius di Sebuah Desa di India, Alami Sesak Napas dan Demam

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Pihak berwenang di wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola India sedang menyelidiki kematian misterius 17 orang di sebuah desa terpencil, yang menyebabkan karantina wilayah.

Selama bulan lalu, 17 orang dari tiga keluarga yang saling terkait, termasuk 12 anak-anak, telah meninggal di desa Badhaal di distrik Rajouri, yang terletak di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan antara wilayah Kashmir yang disengketakan yang dikuasai India dan Pakistan. Kematian tersebut terjadi antara 7 Desember dan 19 Januari.

Sekitar 200 orang telah dikarantina, sementara enam lainnya telah dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil, menurut para pejabat.

Komisaris Distrik Rajouri Abhishek Sharma menyatakan desa tersebut sebagai zona penahanan dan memerintahkan penyegelan rumah-rumah keluarga yang terkena dampak.

Sharma mengatakan kepada Anadolu bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Tim ahli sedang menilai kemungkinan penyebab kematian.

"Kami telah mengambil tindakan pencegahan ini hanya untuk memastikan bahwa nyawa orang-orang diselamatkan dan kami berharap para ahli dapat segera mengetahui penyebab kematian tersebut," kata Sharma, dikutip Anadolu Agency.

"Makanan, air, dan kebutuhan lainnya diawasi dengan saksama," katanya.

Beberapa pasien datang ke rumah sakit dengan gejala seperti demam dan kesulitan bernapas selama seminggu terakhir dan akhirnya kritis. Sementara para ahli medis telah mengesampingkan kemungkinan infeksi virus atau bakteri, ada indikasi bahwa neurotoksin terdapat pada jenazah.

"Kami belum mengetahui penyebab sebenarnya dari kematian tersebut, tetapi sejauh menyangkut laporan postmortem, temuan menunjukkan adanya neurotoksin tertentu," kata Dr Amarjeet Singh Bhatia, kepala sekolah kedokteran pemerintah Rajouri.

Menteri Persatuan Jitendra Singh juga menepis kemungkinan infeksi virus atau bakteri.

"Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan ... itu bukan infeksi apa pun, baik yang bersifat virus maupun bakteri. Racun telah ditemukan. Sekarang, penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan jenis racunnya," kata Singh, yang juga seorang dokter medis.

Sebuah tim investigasi khusus, yang dibentuk oleh pemerintah Jammu dan Kashmir, termasuk petugas polisi, ahli patologi, dan spesialis lainnya, telah memeriksa beberapa orang di desa tersebut.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa makanan dan air yang terkontaminasi mungkin menjadi penyebabnya, karena penduduk desa disarankan untuk tidak minum air dari mata air setempat setelah tes mengungkapkan air tersebut mengandung pestisida.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "17 Warga Desa di India Meninggal Secara Misterius, Korban Alami Sesak Napas-Demam"