Hagia Sophia

12 January 2025

Terminal Lucidity, Fenomena Pasien Terlihat Sembuh Sebelum Akhirnya Meninggal

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang sakit parah dan bahkan sudah divonis dokter tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama lagi, tiba-tiba mengalami suatu keajaiban yakni sembuh secara mengejutkan. Dalam dunia medis, ini dinamakan terminal lucidity datangnya energi ajaib yang tidak terduga.

Dikutip dari Cleveland Clinic dan Healthline, terminal lucidity merupakan fenomena saat seseorang yang tadinya linglung, pikun, bahkan koma mendadak bisa berkomunikasi dengan jelas, bercerita tentang ingatan lama, dan seolah-olah seperti tidak terjadi apa-apa. Biasanya, terminal lucidity ini 'datang' pada pasien dengan kondisi demensia atau alzheimer berat.

Seperti yang diketahui, mereka dengan kondisi alzheimer atau demensia biasanya akan mengalami penurunan kemampuan kognitif, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti berdiri, berjalan, berbicara, hingga mengenali orang-orang terdekatnya.

Saat mengalami terminal lucidity, biasanya pasien sakit keras mendadak bisa melakukan kembali hal-hal di atas. Sayangnya, terminal lucidity umumnya terjadi beberapa hari sebelum kematian.

Apa Penyebab Terminal Lucidity?

Para peneliti masih belum bisa mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan seseorang mengalaminya. Bahkan, banyak ahli memandang fenomena ini sebagai sebuah paradoks.

Hal ini karena terminal lucidity bertentangan dengan apa yang diketahui tentang otak manusia dan bagaimana kondisi seperti demensia dapat memengaruhi kognitif seseorang.

Beberapa ahli meyakini bahwa perubahan sekilas dalam kemampuan kognitif seseorang ini terjadi karena adanya fluktuasi dalam fungsi otak. Penelitian lain menunjukkan bahwa adanya perubahan pada otak yang tidak bisa dijelaskan, sebelum seseorang bertemu kematiannya.

Terminal lucidity juga bisa dikatakan sebagai sebuah fenomena yang jarang terjadi pada pasien.

Dalam sebuah studi sebelumnya pada tahun 2018, para peneliti menyelidiki laporan tentang terminal lucidity pada pasien di sebuah rumah sakit pendidikan. Dari 338 kematian yang dilaporkan, hanya ada 6 kasus terminal lucidity dan semua pasien meninggal dalam 9 hari setelahnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mengenal Terminal Lucidity, Fenomena Pasien Sekarat 'Sembuh' Sebelum Ajal Tiba"