![]() |
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto |
Hampir sebagian besar waktu di kehidupan saat ini dihabiskan dengan duduk. Padahal, berdiri ternyata jauh lebih bermanfaat untuk kesehatan.
Menurut spesialis kedokteran olahraga di Tufts Medical Center di Boston, Shane Davis, MD, terlalu banyak duduk dapat meningkatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Salah satunya penyakit kardiovaskular.
"Perilaku tidak banyak bergerak berkontribusi terhadap banyak masalah kesehatan, termasuk obesitas, kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes," kata Dr Davis yang dikutip dari The Healthy.
"Saya telah melihat sebuah studi penelitian yang menunjukkan peningkatan besar dalam penyakit kardiovaskular ketika duduk lebih dari 10 jam sehari. Dan penelitian lain menunjukkan bahwa duduk lebih dari delapan jam per hari meningkatkan risiko kematian yang mirip dengan obesitas dan merokok," sambungnya.
Para ahli medis mengungkapkan berdiri dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi. Beberapa penelitian menemukan bahwa berdiri meningkatkan pembakaran kalori sekitar 10 persen, dibandingkan saat duduk.
Lantas, bagaimana berdiri dapat membantu membakar kalori?
Spesialis kedokteran olahraga dari Columbia University Medical Center, Mani Singh, berdiri melibatkan lebih banyak aktivitas otot dibandingkan duduk. Saat berdiri, otot bekerja untuk menahan beban tubuh melawan gravitasi, yang menyebabkan peningkatan metabolisme dan pembakaran energi lebih tinggi.
Namun, Davis menyebut beberapa faktor yang mempengaruhi pembakaran lemak saat berdiri, seperti tingkat metabolisme basal (BSR) seseorang. Faktor-faktor seperti usia, tinggi badan, berat badan, serta tingkat kebugaran berperan terhadap seberapa besar energi yang digunakan tubuh saat berdiri.
Bisakah berdiri menurunkan berat badan?
Meski berdiri dapat membakar kalori lebih banyak, jumlahnya masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya. Hal itu yang membuat berdiri saja tidak bisa menggantikan aktivitas seperti olahraga untuk menurunkan berat badan.
Maka dari itu, Davis menyarankan untuk mengimbangi berdiri dengan aktivitas fisik lain, seperti olahraga.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa orang yang duduk lebih dari 11 jam sehari memiliki risiko kematian 57 persen lebih tinggi, meski mereka rutin berolahraga. Hal ini menunjukkan bahwa penting juga untuk mengurangi waktu duduk agar lebih sehat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara Mudah Enyahkan Perut Gelambir, Sesimpel Rutin Berdiri"