Nunung usai menjalani operasi payudara. (Foto: dok. Pribadi) |
Nunung baru saja selesai menjalani operasi pengangkatan kanker di payudara, usai dua hari sebelumnya memohon doa atas kelancaran tindakan tersebut. Dalam video yang dibuat, Nunung mengabarkan saat ini kondisinya sudah membaik.
"Alhamdulillah ini berkat doa kalian semua. Mudah-mudahan cepat lebih baik dan cepat bisa pulang biar bisa cepat beraktivitas lagi," beber Nunung, dikutip dari detikHot, Kamis (8/6/2023).
Nunung tampak masih dalam ruang perawatan meskipun sudah bisa berkomunikasi dengan lancar sesaat setelah siuman pasca operasi. Ia bahkan sempat bergurau menanyakan apakah payudaranya masih ada.
"Ya alhamdulillah selesai operasi aku siuman, baik-baik saja. Pertama kali yang aku tanyain, 'Payudara saya masih ada nggak suster?' Karena aku takut menegangkan. Akhirnya pada ketawa, 'Masih'. Kalau masih aku minta es kelapa muda. 'Belum boleh', katanya. Senanglah, senang pokoknya," kata Nunung.
Menyoal Operasi Kanker Payudara
Apakah seluruh operasi kanker payudara memang perlu melakukan pengangkatan seluruh payudara?
Dikutip dari Mayo Clinic, operasi ini merupakan kunci dari pengangkatan kanker. Sebenarnya, pengobatan memang bisa dilakukan tanpa operasi, seperti terapi kombinasi kemoterapi, hormon, terapi target, juga radiasi.
Namun, dalam kasus berat atau kanker stadium lanjut, operasi pengangkatan kanker lebih disarankan untuk mengurangi risiko kemunculan kembali sel kanker di kemudian hari, hingga meluas di organ tubuh lain.
Operasi kanker payudara mencakup berbagai prosedur, seperti:
- Pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara (mastektomi)
- Pembedahan untuk mengangkat sebagian jaringan payudara (lumpektomi)
- Pembedahan untuk mengangkat kelenjar getah bening di dekatnya
- Pembedahan untuk merekonstruksi payudara setelah mastektomi
Pasien biasanya memilih salah satu tindakan dan prosedur tersebut sesuai dengan arahan dokter, bergantung pada ukuran dan stadium kanker masing-masing.
Operasi kanker payudara digunakan untuk mengobati sebagian besar stadium kanker payudara, termasuk:
Risiko tinggi terkena kanker payudara
Orang dengan risiko tinggi terkena kanker payudara berdasarkan riwayat penyakit keluarga yang kuat, hasil biopsi payudara non-kanker tertentu atau mutasi gen dapat mempertimbangkan mastektomi preventif (profilaksis) dengan atau tanpa rekonstruksi payudara segera sebagai pilihan untuk mencegah kanker payudara.
Kanker payudara noninvasif
Orang yang didiagnosis dengan karsinoma duktal in situ (DCIS) dapat menjalani lumpektomi, yang dapat diikuti dengan terapi radiasi, meskipun mastektomi dengan atau tanpa rekonstruksi payudara juga dapat menjadi pilihan.
Setiap prosedur operasi kanker payudara sebetulnya memiliki risiko efek samping, tetapi relatif kecil kemungkinan terjadi. Biasanya meliputi apa saja?
- Berdarah
- Infeksi
- Pengumpulan cairan di tempat operasi (seroma)
- Nyeri
- Bekas luka permanen
- Hilangnya atau perubahan sensasi di dada dan payudara yang direkonstruksi
- Masalah penyembuhan luka
- Pembengkakan lengan (limfedema)
Jenis Kanker Payudara
Kanker payudara kecil
Dapat diobati dengan lumpektomi atau mastektomi dengan atau tanpa rekonstruksi payudara yang diikuti dengan radiasi dan terkadang, kemoterapi, terapi hormon, atau terapi target.
Kanker payudara yang lebih besar
Kanker yang lebih besar dapat diobati dengan mastektomi, meskipun terkadang kemoterapi, terapi hormon, atau terapi target digunakan sebelum operasi untuk memungkinkan dilakukannya lumpektomi. Perawatan tambahan dengan terapi radiasi, kemoterapi, terapi hormon atau terapi target mungkin direkomendasikan.
Kanker payudara stadium lanjut lokal
Kanker payudara yang sangat besar atau telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening seringkali diobati terlebih dahulu dengan kemoterapi, terapi hormon atau terapi target untuk mengecilkan tumor dan membuat operasi lebih berhasil. Kanker ini dapat diangkat menggunakan mastektomi atau lumpektomi, diikuti dengan terapi radiasi.
Kanker payudara berulang
Kanker payudara yang kembali setelah pengobatan awal dapat diangkat dengan operasi tambahan. Perawatan tambahan mungkin direkomendasikan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Nunung Pasca Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Payudara"