Hagia Sophia

09 June 2023

Agar Miiliki Umur Panjang, Ini Pantangan Makanan Warga Jepang

Ilustrasi warga Jepang. Foto: Khadijah Nur/detikHealth

Asupan makanan bergizi dibarengi gaya hidup sehat diyakini merupakan 'kunci' di balik banyaknya warga Jepang yang hidup panjang umur. Bahkan dalam berbagai laporan, disebutkan bahwa banyak warga Jepang bisa bertahan hidup hingga mencapai usia lebih dari 100 tahun dalam kondisi sehat.

Seorang ahli gizi di Jepang, Michiko Tomioka, mengungkapkan sederet makanan yang paling dipantang oleh banyak warga Jepang. Ia meyakini, kebiasaan inilah yang membuat Jepang menjadi negara dengan harapan hidup yang tinggi.

Dikutip dari CNBC, Michiko menjelaskan, orang Jepang cenderung berhati-hati dengan pilihan asupan makannya. Ibu dari Michiko misalnya, kini berhasil hidup hingga usia 86 tahun padahal merupakan seorang penyintas kanker. Begitu juga bibinya, masih hidup kuat dan sehat hingga usia 98 tahun.

Belajar dari pengalaman hidupnya, Michiko selalu merekomendasikan makanan yang memiliki khasiat meningkatkan umur panjang. Berikut adalah enam makanan yang tidak pernah disentuhnya, demi memiliki hidup panjang umur layaknya banyak orang Jepang:

1. Daging olahan seperti hot dog
Michiko menjelaskan, daging olahan tidak hanya mengandung garam berkadar tinggi, melainkan juga lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker kolorektal dan kanker payudara. Sebagai gantinya, ia ketika membutuhkan asupan protein, ia lebih memilih tahu.

2. Makanan cepat saji seperti hamburger
Menurut Michiko, makanan cepat saji membuatnya lebih muda kembung dan lelah. Terlebih, kandungan tinggi garam, lemak trans, dan lemak jenuh pada hidangan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Sebagai gantinya, Michiko lebih suka mengkonsumsi patty tahu di atas bola nasi merah yang renyah dengan taburan edamame.

3. Soda
Michiko menegaskan, sering mengkonsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Juga pada beberapa kasus, konsumsi minuman tinggi gula dapat menghambat konsentrasi dan memicu migrain.

Sebagai gantinya, Michiko lebih suka mengkonsumsi minuman yang menyegarkan dan rendah kalori seperti teh hijau, seperti es matcha atau hojicha yang mengandung lebih sedikit kafein.

4. Sereal manis
Michiko juga mengaku anti terhadap hidangan sarapan sereal manis. Pasalnya, tinggi gula pada sereal tersebut dapat memicu masalah tekanan darah, penambahan berat badan, peradangan, hingga risiko diabetes.

Sebagai alternatif, Michiko lebih menyukai sarapan sehat seperti natto dengan nasi multigrain.

5. Krim keju
Memang, produk susu adalah sumber kalsium dan protein yang baik. Namun begitu, tidak semua produk keju dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik.

Michiko memilih untuk menghindari asupan krim keju demi menekan risiko tinggi kolesterol. Sebagai gantinya, ia lebih suka mengkonsumsi kinako yang terbuat dari tepung kedelai dan pasta wijen.

6. Permen
Michiko mengingatkan, beberapa jenis camilan permen mengandung banyak gula. Maka itu ketika sedang menginginkan hidangan manis-manis, Michiko lebih banyak mengkonsumsi makanan puding biji chia dengan madu dan sirup, pisang beku, atau coklat hitam tanpa pemanis.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Makanan Pantangan Warga Jepang, Tak Dikonsumsi Biar Panjang Umur"