Hagia Sophia

22 October 2023

Virus Sudah Ada Sejak Miliaran Tahun Lalu

Ilustrasi virus (Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage)

Virus mosaik tembakau atau the tobacco mosaic virus adalah virus pertama di dunia yang ditemukan oleh ilmuwan. Virus tersebut sudah ada sejak miliaran tahun lalu, namun baru dijelaskan secara ilmiah menjelang akhir abad ke-19. Dibutuhkan kerja keras selama puluhan tahun untuk benar-benar bisa mengidentifikasi agen-agen 'tak terlihat' yang membingungkan para ilmuwan ini.

Penemuan virus ini ini dimulai pada 1876 ketika Adolf Mayer, ahli kimia pertanian di Jerman, menggambarkan penyakit belang-belang aneh yang menyerang tanaman tembakau. Mayer yakin penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri atau jamur. Namun, tes dan pemeriksaan mikroskopis gagal menemukan organisme apapun.

Kemudian, sebuah terobosan terjadi pada 1892 di tangan ahli botani di Rusia, Dmitri Ivanovsky. Ia menemukan getah tanaman yang terinfeksi tetap menular setelah melewati filter penahan bakteri. Saat itu, Ivanovsky tahu bahwa ia telah menemukan sesuatu yang baru.

Pada tahun 1898, ahli mikrobiologi di Belanda, Martinus Beijerinck, secara independen mereplikasi eksperimen Ivanovsky dan memberikan interpretasi yang lebih kuat. Beijerinck berpendapat, percobaan Ivanovsky menunjukkan penyakit mosaik tembakau bukan disebabkan bakteri, melainkan sesuatu yang disebutnya contagium vivum fluidum atau cairan hidup yang menular.

Beberapa patogen penyebab penyakit lain kemudian ditemukan melewati filter penahan bakteri, termasuk penyakit mulut dan kuku, myxomatosis kelinci, penyakit kuda Afrika, dan wabah unggas. Namun, sifat sebenarnya dari virus masih belum jelas.

Lebih lanjut, teridentifikasinya penyebab demam kuning merupakan momen penting dalam sejarah virologi. Selama Perang Spanyol-Amerika pada 1898, tentara AS dilanda demam kuning saat tiba di pantai Kuba.

Melalui karya Walter Reed, James Carroll, Aristides Agramonte, dan Jesse William Lazear, terbukti bahwa penyakit ini dapat ditularkan melalui serum darah yang disaring dari pasien yang terinfeksi. Penemuan ini menjadikan demam kuning sebagai penyakit menular pertama pada manusia yang disebabkan oleh virus.

Pada tahun 1931, dengan ditemukannya mikroskop elektron, para ilmuwan baru dapat melihat virus. Sekali lagi, virus mosaik tembakau mendapat kehormatan menjadi virus pertama yang tertangkap dalam sebuah gambar.

Momen besar lainnya terjadi pada 1950-an dengan munculnya karya Rosalind Franklin. Ia menggunakan kristalografi sinar-X untuk menentukan struktur virus mosaik tembakau sebagai molekul RNA beruntai tunggal yang dibatasi oleh membran protein.

Karyanya yang lain membantu membuktikan bahwa DNA adalah molekul yang terdiri dari dua rantai, yang menghasilkan temuan terkenal tentang struktur heliks ganda DNA.

Lebih dari satu abad setelah penemuannya, virus masih membingungkan sekaligus membuat takjub para ilmuwan.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Virus Pertama yang Ditemukan Ilmuwan, Sudah Ada Miliaran Tahun Lalu"