Kisah Pasien Ke-3 Mpox di Jakarta: Nyeri Otot dan Menggigil

Gambaran cacar monyet. (Foto: AP/Martin Mejia)

Dalam kurang dari dua pekan terakhir, Kementerian Kesehatan RI mengonfirmasi dua kasus Mpox yang dikenal cacar monyet, kembali ditemukan di DKI Jakarta. Meski statusnya sudah tidak lagi masuk Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), risiko penularan Mpox tidak lantas 'lenyap'.

Dua kasus baru Mpox Indonesia di 2023, tidak saling berkaitan. Pasien berusia 30 tahun dilaporkan merupakan transmisi lokal, sementara pasien lain yang berusia 28 tahun memiliki riwayat perjalanan dari China.

Namun, gejalanya tidak jauh berbeda yakni muncul lesi di banyak bagian tubuh termasuk area genital.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut pasien Mpox awalnya mengeluhkan gejala demam. Pasien berinisiatif mendatangi fasilitas kesehatan setelah menyadari adanya lesi di bagian genital.

"Pasien juga mengeluhkan mual, nyeri otot, sampai menggigil," beber dr Maxi saat dihubungi detikcom Kamis (19/10/2023).

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut pasien tengah diisolasi lantaran masih berada di fase infectious atau berisiko menularkan.

Kasus baru yang teridentifikasi di Kamis sore (19/10) ini masih dalam tahap pemantauan dan penelusuran epidemiologis.

"Kondisinya saat ini baik, tapi kita minta untuk dirawat karena lesi-lesi yang ada bisa menularkan," pungkasnya.

Pasien Mpox di Indonesia sejak 2022 tercatat sebanyak tiga kasus. Dua kasus di antaranya masih dalam perawatan di RS.

Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Pasien Ke-3 Mpox di DKI, Awalnya Nyeri Otot hingga Menggigil"