Hagia Sophia

21 January 2024

Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat dari Kaki, Waspada Bila Ada Keluhan Ini

Ada sejumlah tanda kolesterol tinggi yang tak biasa, bisa dilihat dari kaki (Foto: Thinkstock)

Kolesterol tinggi adalah kondisi saat kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Jika dibiarkan, kadar kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit, termasuk penyakit jantung.

Kadar kolesterol di dalam tubuh berasal dari dua sumber, yakni makanan dan hati. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).

LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Itu sebabnya kolesterol jenis ini kerap disebut kolesterol 'jahat'. Sementara HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).

Kolesterol tinggi di dalam tubuh umumnya tak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, penumpukan plak di beberapa bagian tubuh tertentu akibat kolesterol, bisa menimbulkan keluhan kesehatan yang menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi. Salah satunya bisa dilihat dari kaki. Seperti apa? Dikutip dari Times of India, berikut penjelasannya.

1. Benjolan kekuningan yang disebut xanthomas
Salah satu tanda kolesterol tinggi yang dapat dilihat dari kaki yakni xanthomas. Kondisi ini terjadi saat timbunan lemak yang menumpuk di bawah bawah kulit, membentuk benjolan atau nodul berwarna kekuningan atau oranye.

Pertumbuhan ini biasanya muncul di dekat sendi atau tendon dan ukurannya bervariasi.

2. Mobilitas gerak yang terbatas
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penebalan tendon, terutama pada ekstremitas bawah. Kondisi yang disebut dengan xanthomatosis tendon ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan memengaruhi mobilitas.

Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, yang menekankan dampak sistemik dari peningkatan kadar kolesterol.

3. Kram kaki
Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap penyakit aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan plak di arteri. Di kaki, hal ini bisa menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). Gejalanya meliputi kram kaki, nyeri, dan berkurangnya aliran darah, terutama saat melakukan aktivitas fisik. PAD dapat menimbulkan konsekuensi serius, mempengaruhi kemampuan berjalan dan meningkatkan risiko infeksi dan luka yang tidak dapat disembuhkan.

4. Terganggu saat berolahraga
Klaudikasio mengacu pada nyeri atau kram pada kaki selama aktivitas fisik karena suplai darah yang tidak memadai. Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap penyempitan arteri, membatasi aliran darah ke kaki.

Kondisi ini dapat berdampak signifikan terhadap mobilitas dan saat berolahraga.

5. Sensasi kesemutan di kaki
Peningkatan kadar kolesterol dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki, suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati perifer. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di area yang terkena.

Meskipun diabetes adalah penyebab umum neuropati perifer, kolesterol tinggi juga berperan, sehingga menekankan perlunya penilaian kesehatan yang komprehensif.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tanda Kolesterol Tinggi Tak Biasa Dapat Dilihat dari Kaki, Waspada Jika Keluhkan Ini"