Hagia Sophia

21 March 2024

Mungkinkah Demam Berdarah Menular?

Foto: Shutterstock

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu isu kesehatan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, menurut Kementerian Kesehatan, tingkat penyebaran DBD di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara.

Bagaimana cara penularan DBD? Apakah penderita DBD bisa menulari orang lain? Simak di artikel berikut.

Apakah Demam Berdarah Bisa Menular?

DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD tidak bisa ditularkan dari penderita ke orang lain. Jadi, detikers tidak perlu khawatir berinteraksi atau melakukan kontak fisik dengan penderita DBD.

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang mengakibatkan DBD adalah berukuran kecil dengan tubuh hitam pekat. Nyamuk ini memiliki dua garis putih vertikal di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki.

Gejala Demam Berdarah

Gejala utama DBD adalah demam mendadak yang tinggi dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari, lalu turun dengan cepat.

Selain itu, berikut gejala lain yang dialami penderita DBD.
  • Nyeri kepala
  • Menggigil
  • Lemas
  • Nyeri di belakang mata, otot, dan tulang
  • Ruam kulit kemerahan
  • Kesulitan menelan makanan dan minuman
  • Mual dan muntah-muntah
  • Gusi berdarah
  • Mimisan
  • Bintik-bintik merah pada kulit
  • Muntah darah
  • Buang air besar berwarna hitam.

Cara Mencegah Demam Berdarah

Meski penderita DBD tidak bisa menulari orang lain, penyakit ini tetap memiliki tingkat penularan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui upaya pencegahan DBD sebagai berikut.
  • Menguras tempat penampungan air.
  • Menutup wadah-wadah penampungan air.
  • Mengubur barang-barang bekas yang bisa menarik perhatian nyamuk.
  • Menjaga kebersihan rumah.
  • Menggunakan lotion anti nyamuk dan menyemprotkan obat nyamuk.
  • Melakukan fogging atau penyemprotan nyamuk.
  • Menggunakan kelambu saat tidur untuk menghalau nyamuk.
  • Menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi rumah.
  • Mengenakan pakaian tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk.
  • Menerima vaksin DBD (khususnya anak usia 9 hingga 16 tahun).


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah DBD Menular? Kenali Serba-serbi Penyakit Akibat Nyamuk Ini"