Penduduk di Zona Biru memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dibanding kawasan lain. (Foto: REUTERS/Issei Kato) |
Hidup sehat dan berumur panjang bukan sekadar angan-angan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan 'Blue Zone'. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang hidup hingga lebih dari 100 tahun. Apa rahasianya?
Blue Zone atau Zona Biru adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan wilayah di dunia di mana penduduknya memiliki harapan hidup yang tinggi. Adapun wilayah tersebut antara lain Okinawa di Jepang, Ikaria di Yunani, Sardinia di Italia, Nicoya di Kosta Rika, Loma Linda di California, dan Singapura.
Selama bertahun-tahun, para ahli melakukan sejumlah penelitian untuk mencari tahu rahasia panjang umur masyarakat Zona Biru. Salah satu yang paling terkenal adalah Dan Buettner, yang menghabiskan 20 tahun tinggal bersama para penduduk Zona Biru dan mempelajari rahasia mereka.
Lalu, seperti apa temuan Buettner? Dikutip dari Men's Health, berikut rahasia panjang umur yang setiap hari dilakukan oleh penduduk Zona Biru.
1. Bergerak secara alami
Bagi orang-orang yang tinggal di Zona Biru, beraktivitas fisik sudah menjadi bagian rutinitas sehari. Mereka tidak menghabiskan waktu berjam-jam di gym demi kesehatan, melainkan lebih banyak berjalan kaki atau bekerja di ladang, sehingga tubuh mereka terus bergerak sepanjang hari.
Dengan melakukan gerakan intensitas rendah tersebut secara terus menerus, tubuh mereka membakar lebih banyak kalori. Karena itu orang-orang di Zona Biru cenderung lebih sehat dan bugar dibanding penduduk di kawasan lain.
2. Memiliki tujuan hidup
Percaya atau tidak, memiliki tujuan hidup yang jelas sangat berpengaruh terhadap umur panjang. Dengan memiliki tujuan hidup, orang-orang di Zona Biru senantiasa memiliki motivasi yang mendorong mereka untuk bangun pagi setiap haru dan melakukan yang terbaik.
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang memiliki tujuan yang jelas bisa hidup tujuh tahun lebih lama.
3. Mengelola stres dengan baik
Orang-orang yang tinggal di Zona Biru juga mengalami stres, namun mereka mampu mengelolanya dengan baik sehingga tidak berdampak terhadap kesehatan.
Misalnya, masyarakat Okinawa meluangkan waktu setiap hari untuk mengenang nenek moyang mereka, dan masyarakat di Sardinia secara rutin berpartisipasi dalam 'happy hour' setiap hari untuk beristirahat dari aktivitas dan mengurangi stres.
4. Makan sampai 80 persen kenyang
Salah satu gaya hidup unik yang dilakoni penduduk Zona Biru adalah mereka tidak pernah makan sampai benar-benar kenyang. Mereka hanya makan sampai merasa 80 persen kenyang. Bahkan di Jepang, hal ini dikenal juga dengan sebutan 'hara hachi bu'.
Hal ini dilakukan agar proses pencernaan dapat berlangsung dengan optimal. Sebab jika makan hingga terlalu kenyang, lambung akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa mencerna makanan yang dikonsumsi.
Selain memerhatikan jumlah, orang-orang di Zona Biru juga sangat mengutamakan kualitas makanan. Mereka lebih sering mengonsumsi daging rendah lemak seperti ikan, dan banyak mengonsumsi makanan berbasis nabati.
5. Tidak berlebihan mengonsumsi daging
Seperti yang disebutkan sebelumnya, masyarakat di Zona Biru gemar mengonsumsi makanan dari bahan nabati. Sehingga, mereka jarang mengonsumsi daging, terutama daging merah seperti sapi, kambing, atau domba.
Sebagai sumber protein hewani alternatif, mereka lebih memilih daging ikan, seperti tuna atau salmon. Mereka juga mencukupi kebutuhan protein nabati dengan mengonsumsi kacang-kacangan.
6. Memprioritaskan keluarga
Bagi para penduduk di Zona Biru, keluarga adalah hal yang sangat penting. Tak jarang mereka memilih untuk tinggal bersama atau dekat dengan anggota keluarga yang lebih tua.
Mereka juga berkomitmen dengan satu pasangan, dan selalu meluangkan waktu berkualitas bersama anak-anaknya.
7. Memiliki lingkungan pergaulan yang sehat
Orang-orang yang panjang umur cenderung dikelilingi oleh lingkungan yang juga mempraktikan kebiasaan sehat.
Penelitian yang dilakukan Blue Zones Project menemukan lingkungan sosial sangat memengaruhi perilaku dan kesehatan seseorang. Hal-hal tidak sehat seperti merokok, obesitas, dan kesepian dapat menular dari satu orang ke yang lain dalam sebuah kelompok. Karena itu, memiliki lingkungan pergaulan yang sehat secara tidak langsung berkontribusi membuat seseorang bisa hidup lebih lama.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Rahasia Panjang Umur Hingga 100 Tahun Warga 'Blue Zone', Nggak Sulit Kok"