Hagia Sophia

12 February 2025

Harapan Warga Terkait Cek Kesehatan Gratis: Langsung Mendapatkan Tindakan Saat Sakit

Cek kesehatan gratis. (Foto: Agung Pambudhy)

Haerudin (63) warga Jakarta Timur menceritakan pengalamannya pertama kali mengikuti program cek kesehatan gratis (CKG), Senin (10/2/2025). Ia menjadi salah satu peserta cek kesehatan gratis di Puskemas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Menurutnya, langkah pemerintah untuk melakukan tindakan preventif pencegahan berbagai penyakit merupakan hal yang positif. Terlebih menurutnya, semakin ke sini semakin banyak orang yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

"Kalau menurut saya sih bagus ya untuk antisipasi itu penuhnya rumah sakit segala macam. Di rumah juga banyak kan orang-orang yang ngerokok ngopi gaya hidup yang nggak sehat," ucap Haerudin ketika berbincang dengan detikcom di Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan Haerudin, baik gula darah maupun jantung, dalam kondisi baik. Ia hanya mengalami masalah gigi berlubang.

Meski secara keseluruhan merasa progam ini cukup baik, ia berpendapat bahwa sebaiknya pasien yang diketahui memiliki masalah kesehatan setelah CKG bisa langsung ditangani saat itu juga. Menurutnya itu dapat menyempurnakan proses CKG.

"Kalau saya pengennya sih sekalian diobati penyakitnya apa, kalau misalnya punya berlubang ya sebaiknya ditambal langsung," ucap Haerudin.

Ia juga menilai tenaga kesehatan yang bertugas juga masih kurang persiapan sehingga pasien-pasien yang datang masih banyak mengalami kebingungan. Meski begitu, ia memaklumi hal itu karena program CKG baru saja dimulai.

Senada dengan Haerudin, Saeful Bahri (49) asal Jakarta Timur juga mengapresiasi adanya program CKG. Menurutnya program CKG memiliki manfaat yang besar untuk pencegahan berbagai risiko penyakit dan memiliki proses pendaftaran yang mudah.

Dengan mengetahui risiko tubuh masing-masing, maka masyarakat bisa melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik atau penanganan medis secara dini.

"Jadi kita tahu untuk menjaga dan antisipasi biar nggak sampai sakit parah. Dengan kita sudah tahu sebelumnya, sudah diperiksa oh ini ada gejalanya segala macam dari dokter, bisa berobat antisipasi menjaga kesehatan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan jenis pemeriksaan CKG berbeda untuk tiap kelompok umur. Apabila nantinya ditemukan risiko, maka pemeriksaan lanjutan sesuai kebutuhan pasien.

"Selain itu, juga dilakukan deteksi dini untuk kanker itu kanker payudara menggunakan pemeriksaan sadanis (pemeriksaan payudara klinis), kemudian kanker paru, dan untuk kanker serviks kami menggunakan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) test," tandasnya.

Cek kesehatan gratis merupakan program pemerintah yang mulai dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis sebagai 'kado ulang tahun' untuk masyarakat.

Program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit melalui deteksi dini.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Harapan Warga soal Cek Kesehatan Gratis, Ketahuan Sakit Langsung Ada Tindakan"