![]() |
Menkes ajak sarapan telur tiap hari. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K) |
Sarapan sehat tetapi terjangkau, telur dinilai menjadi pilihan terbaik versi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengawali hari. Kebiasaan sarapan dengan telur mencukupi kebutuhan protein, mengingat sebuah survei pada 2022 juga menunjukkan 81 persen warga Indonesia kekurangan asupan protein harian.
Telur disebut Menkes menjadi menu sederhana yang lebih bermanfaat ketimbang pilihan sarapan populer lain tinggi gula dan kalori.
"Kalau pertama kali makan atau sarapan jangan yang manis-manis seperti sereal, nasi uduk, atau lontong. Itu bikin gula kita langsung akan naik. Kita butuh makanan sehat, contohnya protein seperti telur," kata pria yang akrab disapa BGS dalam postingan di akun Instagram resminya @bgsadikin, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, satu butir telur rebus mengandung sekitar 6 gram protein dan 60 kalori. Dua telur bisa memberikan 12 gram protein dan energi sekitar 120 kalori.
"Satu telur ini cuma Rp 2.500, jadi kalau dua telur hanya Rp 5.000," ujarnya.
Kebutuhan protein seseorang idealnya adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Menkes mencontohkan perhitungan dengan BB-nya yakni 72 kilogram, walhasil diperkirakan membutuhkan 57,6 gram protein setiap hari.
Dengan mengonsumsi dua telur di pagi hari saja menurutnya bisa menutup sebagian kebutuhan protein dalam sehari. Pasca tidur yang berarti mengistirahatkan tubuh dalam 8 hingga 10 jam seperti 'berpuasa', asupan pertama yang dikonsumsi menurutnya lebih baik rendah gula, demi mencegah risiko lonjakan gula darah.
Karenanya, pilihan terbaik adalah dengan protein dan sayuran.
"Udah praktis buatnya, tinggal celup 5-7 menit, murah lagi. Cukup awali sarapan dengan dua butir telur rebus tanpa tambahan saus tinggi kalori," kata dia.
"Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang. Dimulai dari kesadaran akan makanan yang kamu santap," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menkes Ajak Sarapan Sehat dan Murah, 2 Telur Rebus Cuma Rp 5 Ribu"