Hagia Sophia

16 April 2023

Tips Menu Sahur Kilat dan Praktis ala Dokter Gizi

Sejumlah orang mungkin mengalami telat bangun saat sahur imbas beberapa faktor. Namun, tak perlu khawatir, ini ada tips dari dokter gizi terkait menu sahur kilat. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mediaphotos)

Bulan puasa memang menjadi tantangan tersendiri untuk setiap umat muslim. Terlebih untuk para ibu-ibu yang mungkin harus menyiapkan menu berbuka dan sahur.

Tak jarang, orang bahkan masih kerap kali terlambat bangun sahur karena padatnya aktivitas di malam hari atau karena sebab lainnya.Kalau sudah telat bangun sahur seperti itu, sudah pasti akan membuat seseorang panik karena belum sempat membuat menu makanan untuk keluarga yang sehat dan bergizi.

Namun tak perlu khawatir, dokter gizi membagikan tips menu sahur kilat yang bisa dicoba.

Spesialis gizi dr Christopher Adrian, M Gizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang mengatakan, mengonsumsi makan sahur disarankan untuk makan yang mengadung komposisi seimbang dan komplit.

Adapun komposisi yang harus ada dalam makan sahur yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Meskipun sahur secara kilat, komposisi tersebut tetap harus ada dalam makan sahur.

"Pilih saja. Karbohidrat, yang paling simpel apa? Roti gandum misalnya. Protein yang paling cepat kita konsumsi, telur. Tambahin sayuran, potongan tomat, potongan timun. Kita bikin omelette. Jadi tuh balance. Ada karbohidrat, protein, lemak, serat. Bikin deh sandwich. Tambah asupan susu dan 1 buah," kata dr Christopher ketika ditemui detikcom di RS Siloam TB Simatupang, Jumat (17/3/2023).

dr Christopher juga menegaskan bahwa hal terpenting dalam menu sahur, yaitu komposisi makanan yang seimbang. Jika seseorang tidak mengkonsumsi makanan yang seimbang, maka terdapat risiko mengalami defisiensi protein dan kekurangan vitamin pada tubuh.

"Lama-lama rambutnya rontok, kulitnya kering karena asupan protein harian nggak tercukupi. Kalau cuman 1-2 kali doang nggak masalah. Tapi kalau dia selama 1 bulan seperti itu terus ujung-ujungnya lemas, sakit, imun tubuhnya menurun," lanjutnya.

Selain mengkonsumsi makanan yang seimbang, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi makan-makanan padat. Hal ini memiliki tujuan agar pengosongan dalam lambung terjadi lebih lambat sehingga perut akan terasa kenyang dan rasa lapar tidak terjadi secara cepat.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Telat Bangun Sahur? Cobain Nih Tips Menu Sahur Kilat dan Praktis Ala Dokter Gizi"