Cerita Paramitha Rusady saat melahirkan di usia 41 tahun. (Foto: Instagram @paramitha118real) |
Aktris, penyanyi, sekaligus presenter Paramitha Rusady menceritakan perjuangannya ketika melahirkan putra pertamanya.
Kala itu, ia mengaku sempat merasa seperti 'mati suri' setelah koma selama 4 sampai 5 hari ketika melahirkan sang buah hati.
Paramitha memang melahirkan dalam usia yang sudah tak lagi muda, yaitu saat dirinya berusia 41 tahun. Ia mengalami perdarahan hingga kondisinya kritis.
"Perdarahan, terus dokternya tuh cuma satu gitu. Karena waktu itu subuh jam 5 pagi, terus darahnya itu udah kayak air mancur gitu, terus dokter-dokter lain belum datang, panik banget mereka saat itu," jelas Paramitha di kanal YouTube Trans TV Official.
Ia mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang berada dalam ambang hidup dan mati. Ia mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan. Bahkan, dokter pun harus memilih antara ibu atau anak yang harus terlebih dahulu diselamatkan.
"Terus kayak pada kondisi ini pilih ibunya apa anaknya, jadi udah ada kondisi begitu, terus bingung lah keluarga," ungkapnya.
Setelah berhasil melahirkan putranya itu, ia jatuh koma hingga harus menggunakan alat pendeteksi detak jantung.
"Line-nya tuh up and down kalau masih ada detak jantung, tadinya berdetak, lama-lama lemas, tapi mereka nganggapnya koma," kata Paramitha.
"Kalau mati suri ya enggak tahu, tapi mengalami proses yang begitu sulit, jadi cuma bisa bersyukur dan bersyukur. Enggak tahu apa-apa, kayak long trip saja, anggap kayak naik mobil balap gitu," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Melahirkan di Usia 41 Tahun, Paramitha Rusady Sempat Perdarahan-Koma 4 Hari"