Foto: AP/Martin Mejia |
Indonesia dihebohkan dengan kasus cacar monyet atau Mpox yang mewabah dalam beberapa hari terakhir. Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) melaporkan sampai saat ini tercatat sudah ada delapan kasus cacar monyet di Tanah Air.
Cacar monyet dapat menular baik dari hewan ke manusia ataupun dari manusia ke manusia lain. Penularan antarmanusia umumnya terjadi lewat kontak langsung dengan cairan dari orang yang sudah terinfeksi.
Lantas, apakah cacar monyet berbahaya? Sebenarnya, cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun pada kasus yang lebih parah, penyakit ini bisa memicu komplikasi hingga kematian.
Komplikasi Penyakit Cacar Monyet
Cacar monyet umumnya menimbulkan gejala mirip flu berupa demam, sakit kepala, dan menggigil. Selain itu, pengidap cacar monyet juga menunjukkan gejala mirip cacar seperti ruam yang menyebar ke seluruh tubuh.
Penyakit ini juga memiliki gejala khas berupa pembengkakan kelenjar getah bening pada area tubuh, seperti leher, lipatan siku atau paha, ketiak, atau selangkangan.
Kabar baiknya, gejala tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pada kasus cacar monyet yang lebih parah pengidapnya bisa mengalami komplikasi, di antaranya:
1. Ensefalitis
Ensefalitis atau radang otak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, ataupun jamur. Penyakit ini memiliki gejala berupa penurunan kesadaran, kejang, hingga gangguan dalam bergerak.
Ensefalitis rentan dialami oleh anak-anak lantaran memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Karena itu, anak-anak yang mengidap cacar monyet perlu mendapat pengawasan ketat agar penyakitnya tidak berkembang dan memicu ensefalitis.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru yang dipicu oleh infeksi yang terjadi pada kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Akibatnya, alveoli tersebut dipenuhi cairan atau nanah yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas.
Pneumonia dapat dipicu oleh infeksi bakteri, salah satunya bakteri monkeypox yang menyebabkan cacar monyet. Hanya saja, kasus cacar monyet yang memicu pneumonia tergolong langka dan biasanya menimbulkan gejala yang lebih singkat dibanding pneumonia akibat infeksi bakteri.
3. Keratitis
Keratitis adalah peradangan pada kornea mata yang dapat dipicu oleh cidera hingga infeksi. Keratitis yang disebabkan oleh infeksi disebut juga dengan keratitis infeksius, dan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, parasit, hingga virus.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Cacar Monyet Berbahaya? Ini Sederet Komplikasi yang Bisa Terjadi"