 |
| Foto: Getty Images/JUN LI |
Indonesia kini mencatat total ada 57 kasus 'cacar monyet' Mpox. Tercatat, pasien mpox di RI paling banyak berasal dari domisili DKI Jakarta yakni sebanyak 42 pasien. Kemudian dari Provinsi Banten sebanyak 6 pasien, dari Jawa Barat mencapai 6 pasien, Jawa Timur 2 pasien, dan Kepulauan Riau 1 pasien.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan dr Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM melaporkan, seluruh pasien mpox di Indonesia berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia terbanyak pada kelompok 30 hingga 39 tahun, disusul kelompok usia 25 hingga 29 tahun.
Seluruh pasien diketahui memiliki perilaku seks dengan banyak pasangan, berganti-ganti pasangan, dengan orientasi seksual terbanyak Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL).
Kasus mpox di Indonesia tercatat paling banyak berasal dari Jakarta. Menurut dr Farchanny, hal itu tak terlepas dari aktifnya upaya pencarian kasus dilakukan di wilayah tersebut dibantu dukungan LSM terkait.
"Jakarta aktif melakukan penemuan kasus, itu yang pertama. Kemudian juga kita juga berkomunikasi dan berkoordinasi erat dengan LSM yang membidangi HIV-Aids, dan juga kita ketahui bersama kasus HIV-Aids di Jakarta juga banyak. Lebih banyak daripada daerah-daerah lain. Itu yang menyebabkan kasus di DKI menjadi lebih banyak dari daerah lain," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (23/11/2023).
Ada Satu Pasien Meninggal di Jakarta
Kementerian Kesehatan RI juga melaporkan, ada satu pasien mpox di Indonesia meninggal dunia. Namun sebagaimana dijelaskan oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), tingkat fatalitas mpox sebenarnya tergolong rendah. Pasien tersebut meninggal bukan karena infeksi mpox, melainkan karena ada riwayat penyakit komorbid lain.
"Kami di RSCM menerima pasien rujukan. Pasien Mpox yang dirujuk ke RSCM memiliki komorbid berat. Jadi kalau dirawat, pasien ini memang berkomplikasi jadi memang masuknya dengan kondisi bermasalah dan harus menjalani operasi di RSCM," ujar dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialis penyakit tropik dan infeksi dari RSCM, Dr dr Lie Khie Chen, SpPD-KPTI.
"Sehingga kondisi pasien, penyebab meninggalnya bukan karena Mpox, (melainkan) karena komorbid yang lainnya. Tentu saja kita nggak perlu khawatir. Kasus Mpox ini secara umum bisa diatasi. Masyarakat nggak perlu khawatir bahwa kasus berat ini sangat kecil," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Terungkap Alasan Cacar Monyet 'Mpox' RI Paling Banyak dari Jakarta"