Hagia Sophia

14 December 2023

Kasus COVID-19 Meningkat 10 Kali, Kemenkes: Ada Subvarian Baru

Masyarakat di tengah pandemi. (Foto: Grandyos Zafna)

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan peningkatan kasus COVID-19 signifikan selama beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data dari Kemenkes pada tanggal 6-12 Desember ini jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 965 kasus.

Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan pekan sebelumnya pada tanggal 29 November - 5 Desember yang menyentuh angka 280 kasus terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada tanggal 6-12 November angka kasus positif saat itu hanya mencapai 96 kasus atau saat ini meningkat 10 kali lipat.

Dari total keseluruhan kasus, hingga 12 Desember kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 6.815.576 kasus.

Walaupun terjadi peningkatan yang cukup signifikan, Kemenkes menilai bahwa kondisi COVID-19 masih terkendali. Jumlah kasus positif yang ada juga masih jauh bila dibandingkan dengan masa pandemi.

Walaupun begitu, Kemenkes tetap meminta masyarakat waspada dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Disarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi, khususnya pada orang-orang yang termasuk kelompok berisiko.

"Kenaikan kasus akhir-akhir ini terjadi akibat adanya subvarian baru. Kalau misalnya mengalami gejala flu yang cukup berat bisa segera melakukan tes COVID-19," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi ketika dihubungi detikcom, Selasa (13/12/2023).

Lebih lanjut Nadia juga menjelaskan bagaimana keterkaitan jumlah testing yang dilakukan dengan penurunan kasus COVID-19 sebelumnya dan kenaikan yang terjadi saat ini. Menurutnya, testing yang lebih banyak bukan berarti membuat kasus positif menjadi lebih banyak.

"Jumlah orang tes turun bukan under reported tapi banyak yang tidak terdiagnosis. Karena memang masyarakat tidak tes kalau ada gejala," ujar Nadia.

"Bisa juga mempengaruhi tapi belum tentu selalu tes banyak berarti membuat kasus positif banyak. Jadi kita pantau positivity rate-nya," pungkasnya.

Berdasarkan data dari Kemenkes yang dihimpun hingga 3 Desember, positivity rate kasus COVID-19 di Indonesia berada di angka 3,11 persen per minggu. Angka tersebut masih berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berada di angka 5 persen.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus COVID-19 RI Naik 10 Kali Lipat, Kemenkes Ungkap Pemicunya"