Foto utuh stasiun antariksa Tiangong. Foto: Live Science |
Zaman dulu, antariksa dikuasai Amerika Serikat atau Uni Soviet, sekarang Rusia. Akan tetapi sekarang, China semakin mengejar. Foto ini jadi buktinya.
Untuk pertama kalinya, China merilis foto stasiun luar angkasa Tiangong atau Tiangong Space Station yang mereka banggakan. Awak misi Shenzhou 16 foto itu saat mereka dalam perjalanan kembali ke Bumi.
Foto yang diambil dengan kamera definisi tinggi ini adalah pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit. Sebelum turun, tim Shenzhou 16 menyerahkan kendali stasiun luar angkasa kepada kru Shenzhou 17, yang tiba di Tiangong pada 26 Oktober.
Terletak 340 hingga 450 kilometer di atas Bumi, unit pertama Tiangong yang dikenal sebagai Tianhe tiba di orbit rendah Bumi tahun 2021. Kru pertamanya, Shenzhou 12, tiba di 16 Juni 2021. Mereka menghabiskan 90 hari di stasiun tersebut, tiga kali lebih lama dibanding misi sebelumnya.
Unit stasiun luar angkasa kedua dan ketiga, Wentian dan Mengtian, diluncurkan di 2022 dan 2023. Stasiun sepanjang 155 meter, berbobot 77 ton, dan sekitar 20% lebih besar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional itu pun rampung.
Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Foto: Live Science |
Sejak saat itu, Tiangong , yang berarti Istana Surgawi, telah menampung kru bergilir dan melakukan sejumlah eksperimen sains penting.
China masih ingin menambah modul stasiun luar angkasa ini sehingga akan semakin bertambah besar. Tak pelak, stasiun ini pun jadi kebanggaan nasional dan menjadi bukti keunggulannya di antariksa.
"Stasiun ini telah membuat sejarah dengan mewujudkan impian ribuan tahun bangsa China untuk terbang menuju bintang-bintang, yang mana kami, sebagai warga China, sangat bangga," cetus John Lee, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong.
China membutuhkan stasiun luar angkasa sendiri karena Kongres AS melarang mereka memainkan peran apa pun di ISS. Faktanya, Kongres melarang kontak resmi Amerika dengan seluruh program luar angkasa China terkait keamanan Nasional. Jadi, China memutuskan membangunnya sendiri.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ini Bukti China Makin Berkuasa di Luar Angkasa, Saingi AS"