Kemaluan bocah di Lahat, terpotong saat sunat massal (Foto: 20Detik) |
Kemaluan seorang anak di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), terpotong saat mengikuti acara sunatan massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat.
Pada saat kejadian, bidan yang menangani korban saat sunatan massal tersebut memberitahu bahwa alat vital bocah itu sedikit terpotong. Ia juga mengklaim hal tersebut bukanlah masalah besar yang perlu dikhawatirkan.
"Jadi saat selesai dilakukannya praktik sunat tersebut, oknum bidan tersebut memberitahu kepada ayah korban alat vitalnya sedikit terpotong, tapi bukan suatu masalah," kata kuasa hukum korban, Fitriadi kepada detikSumbagsel, Rabu (29/11/2023).
Korban dilaporkan mengalami gangguan saat tengah buang air kecil. Terlebih, ia mengalami gangguan psikologis seperti mudah marah dan menyendiri.
"Kita sudah konsultasi dengan dokter dan hasilnya alat vital korban sudah tidak bisa disambung lagi," katanya.
Spesialis urologi Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K), menjelaskan, terpotongnya bagian kepala penis (glans penis) bisa berdampak pada bentuk penis, sehingga membuat panjangnya menjadi berkurang. Kondisi ini bisa membuat orang yang mengalaminya terkena gangguan psikologis.
"Bentuk penis menjadi berubah (tidak ada bagian glans (kepala), sehingga panjangnya berkurang," imbuhnya saat dihubungi detikcom, Jumat (1/12/2023).
"Tidak (berdampak) secara anatomi, tetapi bisa (berdampak) secara psikologis. Oleh karena itu perlu pendampingan berkelanjutan sesuai fase perkembangan anak," katanya.
Karena itu, ia menuturkan perlu adanya pendampingan oleh psikiater bagi orang yang mengalaminya. Hal ini bertujuan agar perkembangan jiwanya jauh lebih baik, dan mempersiapkan masa remaja dan sewaktu akan menikah nantinya.
"Sedangkan kencing tidak lancar, sebenarnya lebih mudah diperbaiki dengan operasi muara keluarnya saluran kencing oleh dokter urologi," imbuhnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemaluan Bocah di Lahat Terpotong saat Sunat Massal, Bagaimana Masa Depannya?"