Hagia Sophia

04 January 2024

Nottingham Forest Terancam Kena Sanksi, Dituding Langgar Aturan Keuangan

Nottingham Forest terancam sanksi Premier League. (Foto: REUTERS/DAVID KLEIN)

Nottingham Forest bisa bernasib sama seperti Everton. The Garibaldi dituding melanggar aturan keuangan dan terancam sanksi Premier League.

Forest disebut melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan yang dirancang untuk menjaga pengeluaran transfer Premier League tetap terkendali. Laporan dari The Times mengklaim Forest melanggar batas kerugian klub yang tak boleh mencapai 35 juta paun per musim atau 105 juta paun dalam tiga tahun periode.

Pada tahun mereka promosi, Forest mengalami kerugian 45,6 juta paun. Dua musim sebelumnya mereka merugi 34,4 juta paun dan 15,5 juta paun.

43 pemain didatangkan Forest setelah promosi ke Premier League pada 2022. Klub menghabiskan lebih dari 250 juta paun untuk biaya transfer, dengan biaya gaji naik dua kali lipat dari pendapatan.

Nottingham Forest membantah telah melanggar aturan keuangan Premier League. The Garibaldi bersikeras bahwa mereka telah 'sepenuhnya mematuhi' kewajiban pelaporan, serta menyiapkan pengacara terkemuka untuk membela diri.

Di bawah sistem baru, pelanggaran langsung akan dilacak dengan cepat dengan pengurangan poin apa pun akan diterapkan pada musim ini. Berdasarkan peraturan, semua klub harus menyerahkan laporan keuangan untuk musim 2022/23 paling lambat tanggal 31 Desember.


Segala tuduhan akan diumumkan paling lambat tanggal 14 Januari, ketika klub yang terbukti melanggar peraturan memiliki waktu dua minggu untuk meresponsnya. Sidang selanjutnya yang dilakukan oleh komisi independen harus diselesaikan paling lambat tanggal 8 April.

Everton sebelumnya tersandung kasus serupa yakni melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan Premier League. The Toffees kena sanksi pengurangan 10 poin pada November 2023.



























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Nottingham Forest Dituding Langgar Aturan Keuangan, Terancam Sanksi"