Hagia Sophia

04 January 2024

Berbagai Fakta Tentang Kanker Pankreas yang Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal

Eks Menko Maritim Rizal Ramli meninggal dunia, sebelumnya sempat menjalani pengobatan kanker pankreas stadium akhir. Foto: Dok. Rizal Ramli

Mantan Menko Maritim Rizal Ramli meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Selasa (2/1/2024). Sebelumnya, Rizal Ramli sempat menjalani pengobatan kanker pankreas stadium 4 selama 2 bulan.

Hal itu dilaporkan oleh Staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso. Namun begitu, Tri tidak menjelaskan lebih lanjut perihal kondisi terakhir Rizal Ramli sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Pihak keluarga juga mengatakan, Rizal Ramli tidak ingin publik mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker pankreas.

Fakta-fakta Seputar Kanker Pankreas

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker pankreas adalah jenis kanker yang dimulai dari pertumbuhan sel-sel di pankreas. Organ pankreas ini terletak di belakang lambung bagian bawah, berfungsi memproduksi enzim yang membantu mencerna makanan, dan hormon untuk mengatur gula darah.

Salah satu fungsi utama pankreas adalah memproduksi hormon insulin dan glukagon yang berperan menjaga kadar gula darah. Dengan begitu, pankreas membantu tubuh mencerna nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Kanker pankreas terbagi ke dalam beberapa jenis, yang paling umum tak lain adenokarsinoma duktal pankreas. Jenis sel kanker ini muncul di lapisan saluran yang membawa enzim pencernaan keluar pankreas.

Lantas, apa saja sebenarnya fakta seputar kanker pankreas? Seperti apa gejalanya dan adakah tanda-tanda yang bisa dideteksi pada stadium awal? Berikut penjelasannya:

1. Sulit Terdeteksi pada Stadium Awal
Pada kebanyakan kasus, kanker pankreas tidak terdeteksi pada tahap atau stadium awal. Padahal, jika kanker pankreas terdeteksi di stadium satu atau dua, peluang kesembuhan pasien relatif lebih besar.

Mengacu pada laman Cancer Research UK, hanya sekitar 1 persen pengidap kanker pankreas bisa bertahan hidup hingga 3 tahun dalam kondisi kanker pankreas sudah bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lain. Karena itulah, kanker pankreas dikenal sebagai salah satu jenis kanker paling mematikan.

2. Salah satu gejala paling sering sulit terdeteksi: sakit perut
Seringkali pada stadium awal, kanker pankreas tidak terdeteksi sehingga pasien berisiko terlambat beroleh pengobatan tepat. Diketahui, salah satu gejala kanker pankreas paling sering terjadi sekaligus paling sering terabaikan adalah sakit perut yang menjalar ke tubuh bagian samping atau ke punggung.

Pada kondisi tersebut, tumor di pankreas menekan ke tulang belakang. Karena itulah, pasien akan semakin merasa sakit di bagian perut dan punggung jika sedang dalam posisi berbaring. Sementara ketika badan dicondongkan ke depan, rasa sakitnya akan berkurang.

3. Gejala kanker pankreas
Karena gejalanya cenderung mirip dengan penyakit 'biasa', kasus kanker pankreas pada stadium cenderung sulit terdeteksi. Dikutip dari laman National Health Services UK (NHS), beberapa gejala kanker pankreas yang bisa muncul berupa:

Kanker pankreas mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, atau mungkin sulit dikenali.
  • Bagian putih mata dan kulit menguning (penyakit kuning)
  • Kulit gatal, kencing lebih gelap, dan kotoran lebih pucat dari biasanya
  • Kehilangan nafsu makan atau mengalami penurunan berat badan
  • Lelah atau tidak mempunyai tenaga
  • Suhu tinggi, atau merasa panas atau menggigil
Pada beberapa kasus lainnya, kanker pankreas memunculkan gejala berupa gangguan pencernaan seperti:
  • Mual
  • Diare atau sembelit
  • Nyeri di bagian atas perut dan punggung, yang terasa semakin parah saat makan, atau tubuh dalam posisi berbaring
  • Kembung



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Fakta-fakta Kanker Pankreas, Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal"