Hagia Sophia

04 January 2024

Mobil Listrik Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu?

Foto Jadul Lebih dari 100 Tahun Lalu Ungkap Teknologi Mobil Listrik Foto: Museum of Innovation and Science

Melihat mobil berteknologi tinggi seperti Tesla, mudah bagi kita untuk percaya bahwa kendaraan listrik adalah sebuah penemuan baru. Menariknya, ada foto-foto jadul yang mengungkap mobil listrik sudah ada jauh lebih lama dari yang kita kira.

Foto-foto ini, diambil pada tahun 1922 dan menunjukkan seorang wanita mengenakan topi besar dan sarung tangan berpose di garasi dengan mobil listrik.

Harga baru mobil ini, di tahun 1908 adalah USD 1.600 (sekitar Rp 24 juta) atau setara USD 44.000 (sekitar Rp 683 juta) di zaman sekarang. Mobil dalam foto adalah Columbia Electric Victoria Phaeton, jenis kendaraan listrik yang pertama kali diproduksi pada tahun 1905.

Berdasarkan brosur Columbia Electric Vehicles, mobil ini begitu populer saat pertama kali dirilis hingga terjual habis. Brosur tersebut menyatakan bahwa sepanjang musim 1905, mobil ini populer dikenal sebagai kendaraan paling cerdas, tercepat, terkini, dan paling andal di masa itu.

Ia memiliki 24 sel baterai, tiga gigi maju dan dua gigi mundur, dan dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 24km/jam. Namun, cara mengendarainya tidak seperti mobil modern lainnya. Tidak seperti kebanyakan mobil pada masa ini, mobil ini masih memiliki desain berbasis gerbong.

Tanpa roda kemudi atau pedal akselerator, kecepatan dikendalikan dengan tongkat yang dipegang di tangan kiri. Pengemudi akan mengemudikan mobil seperti perahu dengan menggunakan penggarap. Rem kemudian dibagi menjadi dua pedal, satu pedal untuk parkir dan satu lagi untuk memperlambat.


Dalam foto yang viral, tampak seorang wanita sedang menghubungkan mobil ke perangkat besar yang dilengkapi dengan tombol dan tuas. Meskipun mungkin terlihat sangat berbeda dengan versi modern, perangkat besar itu sebenarnya adalah stasiun pengisian daya mobil.

Dengan menggunakan kabel yang panjang, wanita tersebut digambarkan sedang mencolokkan mobilnya untuk mengisi daya. Tidak seperti pengisi daya yang kita lihat saat ini, model tahun 1920-an ini menggunakan sesuatu yang disebut mercury arc rectifier.

Rectifier ditemukan pada awal tahun 1900-an dan mengubah arus bolak-balik dari sumber listrik menjadi arus searah yang digunakan untuk mengisi baterai mobil. Sebagai efek sampingnya, rectifier juga menghasilkan cahaya biru yang menakutkan setiap kali dihidupkan. Di masa itu, hal ini merupakan pemandangan lumrah di rumah orang kaya Amerika.

Mobil listrik adalah kendaraan pilihan bagi orang kaya dan tersebar luas. Pada tahun 1900, dari 4.192 kendaraan yang terdaftar di jalanan Amerika, lebih dari 1.500 di antaranya menggunakan tenaga listrik. Alasan mobil listrik populer adalah karena sumber listrik alternatif yang sangat buruk. Pada tahun 1900-an, pilihan untuk menggerakkan kereta adalah kuda, uap, bensin, atau listrik.

Mesin uap sudah tidak asing digunakan, tetapi mesinnya terlalu besar dan membutuhkan waktu terlalu lama untuk dihidupkan dalam cuaca dingin. Sedangkan mobil berbahan bakar memang populer tetapi juga berbahaya, berisik, dan kotor. Selain itu, penggunanya sering mengeluh kesulitan saat menghidupkan mesin mobil berbahan bakar bensin, dan bahkan saat bekerja, kendaraan ini memerlukan banyak tenaga untuk mengoperasikannya. Sebaliknya, mobil listrik sejak dulu digadang-gadang sebagai kendaraan bersih, senyap, dan mudah diisi ulang.

Menariknya, mobil listrik sangat digemari di kalangan wanita sehingga sering dipasarkan kepada mereka. Deskripsi mobil tersebut menggambarkan Victoria Phaeton yang sangat sesuai untuk pengguna wanita. Dikutip dari Daily Mail, foto-foto tersebut diyakini merupakan bagian dari kampanye iklan General Electric untuk mempromosikan mobil tersebut kepada wanita.

Pada saat gambar ini diambil, perangkat pengisi daya biasanya dipasang di garasi pribadi dan tempat pengisian daya komersial yang besar. Artikel New York Times pada tahun 1911 menuliskan: 'Para perancang kendaraan pengangkut mobil penumpang listrik telah membuat kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir, dan mesin ini tetap mempertahankan popularitas awalnya dan terus semakin disukai baik oleh pria maupun wanita.'

Artikel tersebut bahkan mengatakan bahwa para pembuat mobil berbahan bakar bensin yang paling terkenal dan terkemuka di negara AS menggunakan listrik untuk berkendara dari rumah ke kantor mereka.

Kepentingan komersial ini dibarengi dengan kemajuan teknologi yang pesat. Pada tahun 1909, Fritchel Electric bahkan diklaim mampu menempuh jarak 100 mil dengan sekali pengisian daya. Baru setelah terciptanya Model-T Ford, yang dijual dengan harga sekitar setengah harga kendaraan listrik, popularitas mobil listrik mulai menurun. Ditambah dengan penemuan motor starter dan knalpot, mobil berbahan bakar bensin kemudian mendominasi pasar, hingga kini terjadi kebangkitan kendaraan listrik modern.



























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Foto Jadul Lebih dari 100 Tahun Lalu Ungkap Teknologi Mobil Listrik"